Batasi asupan lemak
WHO merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak total hingga kurang dari 30% dari total asupan energi, yang mana tidak lebih dari 10% harus berasal dari lemak jenuh.
Untuk mencapai ini, pilih metode memasak yang membutuhkan sedikit atau tanpa lemak, seperti mengukus, memanggang, atau menumis daripada menggoreng makanan.
Memilih makanan yang mengandung sumber lemak tak jenuh yang sehat, seperti ikan dan kacang-kacangan.
Untuk membatasi lemak jenuh, potong lemak berlebih dari daging dan unggas dan pilih opsi tanpa kulit. Kurangi makanan seperti daging merah dan berlemak, mentega dan produk susu penuh lemak, minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan lemak babi.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kecanduan Mi Instan yang tinggi kalori, lemak, garam
Hindari makanan yang biasanya mengandung lemak trans seperti makanan olahan dan goreng, seperti donat dan makanan panggang - termasuk biskuit, kulit pie, pizza beku, kue, kerupuk, dan margarin.
Konsumsi serat yang cukup
Serat berkontribusi pada sistem pencernaan yang sehat dan menawarkan rasa kenyang yang berkepanjangan sehingga membantu mencegah makan berlebih.
Untuk memastikan asupan serat yang memadai, kita bisa mengonsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan dan gandum.
Source | : | WHO |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar