GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 tak dipungkiri mengubah perilaku masyarakat dari rutinitas yang sebelumnya diterapkan sehari-hari.
Hal ini dikarenakan banyaknya para pekerja yang bekerja dari rumah, sehingga beberapa orang mungkin akan merasa kesulitan dalam bekerja sambil mengasuh anak.
Baca Juga: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Hak Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua
Akibatnya, beberapa orang tua mungkin kesulitan dan tidak sempat mencari tahu makanan apa yang seharusnya diberikan kepada anak-anak untuk melindungi kesehatan mereka.
Menurut UNICEF, diet yang bervariasi dan bergizi adalah salah satu cara penting yang keluarga dapat bantu untuk menjaga kekebalan anak-anak terhadap Covid-19.
Baca Juga: Anak Sudah Belajar Puasa, Perlukah Pemberian Suplemen di Kala Sahur?
Diet yang memiliki semua nutrisi penting dan menghindari makanan yang tidak sehat adalah yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan jangka panjang anak-anak.
Namun perlu diperhatikan, para orang tua juga perlu memberi makan anak makanan yang sehat dan bergizi, yang juga dalam porsi yang cukup.
Sebab, studi tahun 2018 yang tercatat dalam International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-being, menjelaskan ada bukti yang konsisten untuk menunjukkan bahwa obesitas pada anak usia dini cenderung berlanjut hingga remaja dan berlanjut hingga dewasa.
Baca Juga: Usai 6 Minggu Terjebak di Rumah, Anak-Anak Spanyol Senang Diperbolehkan Keluar
Oleh karenanya, baik jenis makanan dan porsi makan juga mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Menurut UNICEF, berikut 5 cara anak dapatkan makanan bergizi di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini kita namaan 5 Langkah Cerdik Saat WFH untuk Melindungi Anak dari Infeksi Covid-19
1. Makan teratur dengan beragam makanan
Dalam masa-masa yang luar biasa ini, ketika rutinitas harian terganggu, penting untuk terus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Diet harian harus terdiri dari sekitar sepertiga beras atau makanan pokok bertepung lainnya, dan sepertiga buah dan sayuran. Sepertiga sisanya harus dibagi antara sumber protein seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dan susu.
Dari porsi makan ini akan memberikan semua nutrisi dalam jumlah yang tepat untuk anak yang sedang tumbuh.
Agar anak tidak mudah bosan, ada baiknya sediakan berbagai jenis makanan dan melakukan kombinasi.
Baca Juga: Menu Sehat Sahur yang Harus Dipenuhi Ibu Menyusui Saat Akan Berpuasa
2. Konsumsi banyak buah dan sayuran
Membeli, menyimpan, dan memasak buah dan sayuran segar dapat menjadi tantangan, terutama ketika orang tua disarankan untuk membatasi perjalanan di luar rumah di pandemi Covid-19 sekarang ini.
Tetapi sebisa mungkin, penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan banyak buah dan sayuran, karena jenis makanan itu kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Produk segar adalah yang terbaik, tetapi buah dan sayuran dalam kaleng atau beku masih mengandung vitamin dan mineral penting dan bisa dijadikan sebagai pengganti yang baik ketika produk segar tidak tersedia.
Baca Juga: Waspadai Rambut Rontok Pada Anak Akibat Gangguan Penyakit Alopecia Areata
3. Minum banyak air
Usahakan anak selalu terhidrasi dengan baik, terutama minum air putih yang banyak untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Di masa pandemi Covid-19 ini, dorong anak-anak untuk minum air putih daripada minuman manis yang mengandung terlalu banyak gula, sebab dapat merusak gigi dan kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: 5 Fakta Penularan Covid-19 Pada Bayi dan Balita, Menurut Para Ahli
4. Batasi makanan yang tidak sehat
Agar tubuh selalu dalam kondisi sehat, sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak gula, garam, lemak hewani dan protein, serat, vitamin dan mineral dalam jumlah rendah tidak sehat.
Memang tak dipungkiri, saat ini banyak keluarga bergantung pada pengiriman makanan siap saji atau makanan yang praktis, ketimbang makanan sehat.
Baca Juga: Berantas Stunting : Jangan Sampai Anak Terhambat Cita-citanya Akibat Stunting, Ini Cara Mencegah
Namun, cobalah untuk memesan pilihan makanan yang lebih sehat dengan memeriksa label, mengurangi jumlah makanan siap saji yang dimakan keluarga, berhati-hati untuk mengontrol ukuran porsi, dan usahakan memasak atau menyiapkan makanan menggunakan bahan makanan segar.
Baca Juga: Anak-anak di Jakarta Darurat Serat, Padahal Hidup di Negara kaya Serat dan Ada Fitur Fibre O Meter
5. Penuhi asupan anak dengan masakan rumah
Mengonsumsi makanan yang diolah sendiri cenderung lebih sehat dibandingkan membeli makanan di luar, terutama di pinggir jalan.
Oleh karenanya, usahakan selalu masak dan orang tua bisa melibatkan anak-anak dalam kegiatan masak. Seperti anak kecil dapat membantu mencuci atau mencampur makanan, sementara anak yang lebih besar dapat melakukan tugas yang lebih sulit.
Itulah 5 cara anak mendapatkan makanan sehat dan bergizi meskipun di tengah pandemi Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | ncbi,UNICEF |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar