Para ilmuwan mengatakan ini adalah alasan utama mengapa mempertahankan penurunan berat badan seringkali lebih menantang daripada menurunkannya.
Olahraga intensif dan cabai (capsaicin) menurunkan kadar ghrelin, menjadikannya komponen penting dari program penurunan lemak.
3- Leptin
Leptin adalah hormon dari keluarga adipokine, yang disekresikan secara eksklusif dari sel lemak. Sel lemak yang mana? Lemak perut , tentu saja!
Leptin adalah komponen utama dalam saklar pembakar lemak. Ini berinteraksi dengan otak untuk menekan nafsu makan dan membakar lebih banyak kalori. Semakin gemuk, semakin banyak leptin yang dilepaskan sel lemak.
Lalu mengapa tidak cukup membakar kalori? Nah, terlalu banyak lemak tubuh berarti terlalu banyak leptin yang dilepaskan dan itu sama dengan kondisi yang disebut resistensi leptin.
Ketika ini terjadi, otak menjadi terbius oleh sinyal leptin. Untuk memaksimalkan sensitivitas leptin, makan makanan yang tidak diolah dan cukup tidur. Menurunkan berat badan juga akan meningkatkan sensitivitas leptin.
Baca Juga: 2 Cara Menghilangkan Jerawat Pada Pria, Gunakan Bahan Alami Ini
Baca Juga: Wajib Tahu, Kandungan Skincare Untuk Anti-Aging Agar Tak Salah Pilih Produk
4- Giucagon
Glukagon bertindak berlawanan langsung dengan insulin. Sementara insulin menyimpan karbohidrat dan membangun lemak, glukagon bertanggung jawab untuk memproses simpanan lemak / gula dan melepaskannya ke tubuh untuk menghasilkan energi.
Source | : | American Diabetes Association,BMJ Journals,European Journal of Endocrinology,The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar