Makan makanan kaya protein dan rendah karbohidrat adalah cara terbaik untuk memaksimalkan pelepasan glukagon.
5- Kortisol
Peningkatan kadar kortisol yang konsisten, hormon stres, sangat berbahaya bagi kesehatan.
Jika menderita gangguan mood, sebetulnya tubuh sedang mendorong kortisol terus bermunculan. Tidak hanya gangguan mood, apapun yang menyebabkan stres akan melakukan hal yang sama.
Apa dampaknya? Orang stres nafsu makannya meningkat sehingga akan makan terus. Sebagai tambahan, peningkatan kortisol juga akan menyebabkan hilangnya massa otot, kehilangan libido, kerusakan metabolisme tulang, berkontribusi pada depresi, dan menyebabkan hilangnya ingatan.
Dengan kata lain, stres kronis mengubah kita cepat tua. Penelitian telah menunjukkan bahwa stres menyebabkan peningkatan lemak perut, bahkan pada orang yang bugar.
Tapi ada kabar baik: Vitamin C adalah senjata ampuh untuk melawan stres. Makan buah yang mengandung vitamin C setiap pagi seperti kiwi, jeruk, apapun yang berasa masam dan lihat hasilnya.
Baca Juga: Terkena Herpes di Masa Pandemi Covid-19, Bisa Berdampak Pada Kualitas Hidup
Baca Juga: Bisa Menyerang Semua Golongan, Penyakit Yang Disebabkan Oleh Kekurangan Gizi
Selain itu, tidur yang cukup merupakan faktor kunci dalam menyeimbangkan hormon stres.
Source | : | American Diabetes Association,BMJ Journals,European Journal of Endocrinology,The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar