Kadar insulin yang lebih tinggi menyebabkan resistensi insulin dari waktu ke waktu, seperti yang telah kita bahas sebelumnya.
Tetapi resistensi insulin juga dapat dikaitkan dengan kurang olahraga, terlalu banyak minum atau pesta minuman beralkohol, stres berlebihan, riwayat genetik diabetes,dan hipertensi saat ini.
Tentu saja lemak tubuh berlebih di sekitar perut akan menyebabkan kadar insulin yang tinggi secara kronis akan menyebabkan pradiabetes, yang disebut sindrom metabolik (atau resistensi insulin), dan itu meningkatkan penambahan berat badan.
2- Ghrelin
Ghrelin adalah hormon kelaparan. Ini diproduksi di sel-sel yang menutupi perut dan berkomunikasi dengan otak untuk memberi sinyal bahwa kita lapar.
Para penghitung kalori biasanya menderita lonjakan ghrelin karena mengurangi kalori melalui diet yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan ghrelin.
Bahkan setelah lama menjalani diet pembatasan kalori, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar ghrelin tetap tinggi.
Baca Juga: Buah Bit, Pembunuh Helicobacter Pylorus, Mikroba Tumbuh di Perut Penyebab Kanker Usus Besar
Baca Juga: Olahraga Selama Kehamilan Mengurangi Risiko Anak Terkena Diabetes
Secara sederhana, ini berarti tubuh tidak pernah beradaptasi dengan makan lebih sedikit dan akan terus-menerus memancarkan sinyal "Saya lapar".
Source | : | American Diabetes Association,BMJ Journals,European Journal of Endocrinology,The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar