GridHEALTH.id - Sakit punggung adalah salah satu keluhan terbesar yang harus dicari pertolongan medis oleh pasien.
Sakit punggung merupakan salah satu keluhan yang paling sering diterima dokter dari pasiennya.
Statistik menunjukkan bahwa sakit pinggang, nyeri punggung bawah akut, adalah alasan kelima yang paling sering dikutip untuk menemui dokter dan sekitar 90% dari semua orang dewasa mengalami sakit punggung di beberapa titik dalam hidup mereka.
Anehnya, 50% dari semua orang dewasa yang bekerja mengalami hal ini setiap tahun
Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kesehatan yang buruk sehubungan dengan penyakit ini, dari postur tubuh yang buruk hingga sepatu hak tinggi bahkan tas yang berat dapat menyebabkan sakit punggung.
Faktanya, sakit punggung adalah alasan yang diberikan untuk 40 persen dari semua hari sakit yang diambil.
Baca Juga: Nyeri Punggung Ganggu Aktivitas, Ini Tips Untuk Mengatasinya
Baca Juga: Tiga Langkah Mencegah Pneumonia Pada Anak, Penyebab Kematian Anak Tertinggi di Dunia
Memang, meskipun ini adalah masalah umum, tetapi sebenarnya dapat dicegah dengan kebiasaan yang lebih sehat.
Sebab bila dibiarkan, sakit punggung dan efeknya adalah satu-satunya penyebab utama kecacatan di seluruh dunia, tidak peduli tingkat sosial kita.
Lihat postingan ini di Instagram
Tulang belakang, tempat tulang belakang sejajar, merupakan struktur yang sangat kompleks. Ini adalah jaringan besar saraf, tulang, ligamen, dan tendon di mana mereka saling berhubungan dengan cara yang dapat dengan mudah menyebabkan rasa sakit.
Bukan hanya bagaimana mereka terhubung, tetapi juga sudut, asal-usul, dan koneksi akhir mereka yang berperan dalam menjaga struktur kompleks ini tetap benar.
Tulang belakang memiliki empat sudut utama yang membentuk postur tubuh. Karena merupakan kompleks muskuloskeletal, keluhannya kebanyakan timbul dari masalah fisik.
Kebiasaan sehari-hari yang mengubah postur dan fisik emainkan peran penting dalam menyebabkan sakit punggung dan juga dapat menyebabkan hernia diskus (diskus tergelincir).
Kebiasaan berkontribusi ini mungkin tampak seperti hal-hal yang sangat kecil, tetapi jika bertambah, itu menjadi masalah besar.
Baca Juga: Pertanyaan Awam, Bagaimana Jika Terlambat Vaksin Covid-19 Dosis Kedua?
Baca Juga: Ini Dia, Aneka Tips Menghindari Perut Kembung Akibat Kelebihan Gas
Pada wanita, mengenakan sepatu hak yang lebih tinggi dari tujuh setengah sentimeter memberikan tekanan tujuh kali lebih banyak pada kaki daripada sepatu datar.
Tekanan tanah ini beresonansi hingga ke tulang belakang dan merusak postur. Apalagi hampir 50% dari semua individu yang memakai sepatu hak tinggi mengalami cedera kaki atau tungkai yang selanjutnya menyebabkan sakit punggung di kemudian hari.
Contoh lain, tas yang tersangkut di bahu juga merupakan faktor risiko penyebab sakit punggung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa membawa lebih dari 10% berat tubuh di bahu akan membuat postur tubuh tidak seimbang.
Bayangkan bila seseorang memiliki berat 55 kilogram dan membawa tas tangan seberat enam kilogram di bahu.
Untuk menjaga postur tubuh tetap benar, kita memaksa tubuh dengan bantuan otot-otot ke atas dan ke kanan, menyebabkan ketegangan pada otot-otot yang pada akhirnya menyebabkan sakit punggung.
Untuk pria, ada masalah serupa dengan dompet tebal mereka. Tahukah bahwa dompet tebal membentuk irisan yang mengganggu keseimbangan panggul dan tulang belakang? Disarankan para pria untuk mengurangi ketebalan dompet mereka.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Gangguan Tidur dengan Ramuan Herbal Agar Nyenyak
Baca Juga: Ingin Menjaga Berat Badan Ideal? Tambahkan Makanan Ini Setiap Sarapan
Ada masalah lain yang menyebabkan sakit punggung yang parah dan kronis. Ada kaitan antara mengemudi dalam waktu lama dengan postur tubuh yang buruk.
Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi pada kenyataannya postur tubuh yang buruk dengan trauma mikro mengemudi menyebabkan sakit punggung.
Diperkirakan bahwa orang yang mengemudi lebih dari empat jam sehari enam kali lebih mungkin mengalami sakit punggung yang parah dan ketinggalan pekerjaan daripada orang yang mengemudi kurang dari dua jam per hari.
Banyak lagi yang menyebabkan kondisi punggung memburuk seperti duduk seharian dengan postur tubuh yang buruk saat bekerja di kantor atau bungkuk di sofa di rumah sambil menonton TV, dan masih banyak lagi.
Untuk punggung yang lebih sehat, ganti hak sepatu ke yang lebih pendek, siapkan tas yang lebih kecil untuk kebutuhan sehari-hari, jaga dompet lebih tipis dari satu sentimeter, istirahatlah saat mengemudi.
Jangan terpaku pada kursi kantor atau TV, bangun atau beraktivitas selama bekerja. Angkat dengan kaki saat membutuhkan sesuatu.
Baca Juga: Tips Turunkan Trigliserida, Makan Lebih Sedikit Hingga Banyak Bergerak
Baca Juga: Mudah dan Cepat, Begini Cara Menghilangkan Jerawat dengan Jus Wortel
Jangan menekan punggung bawah dan meregangkannya. Meregangkan tulang belakang adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk tulang belakang agar dapat kembali ke postur semula selain olahraga teratur atau aktivitas fisik seperti yoga. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | WebMD,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar