GridHEALTH.id - Menjaga sistem kekebalan tubuh kita sangat lah penting, apalagi di saat pandemi Covid-19 seperti ini.
Sistem kekebalan melindungi tubuh dari infeksi. Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin lebih rentan terhadap infeksi yang lebih sering.
Sel darah putih, antibodi, dan komponen lainnya, termasuk organ dan kelenjar getah bening, membentuk sistem kekebalan tubuh.
Banyak gangguan yang dapat melemahkan sistem kekebalan dan menyebabkan seseorang menjadi terganggu kekebalannya.
Baca Juga: Akibat Jika Tubuh Kekurangan Vitamin B6, Kekebalan Tubuh Melemah
Gangguan ini bisa berkisar dari ringan hingga berat. Ada yang hadir sejak lahir, ada pula yang berasal dari faktor lingkungan.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk sering mengalami infeksi dan gejala yang parah.
Mereka mungkin lebih rentan terhadap pneumonia dan kondisi lainnya. Bakteri dan virus, termasuk virus yang menyebabkan infeksi COVID-19.
Hal ini dapat berdampak buruk pada seseorang dengan sistem kekebalan yang terganggu.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam hal memerangi virus, tindakan pencegahan sehari-hari seperti sering mencuci tangan dan menghindari orang sakit adalah kuncinya.
Tetapi para ahli mengatakan bahwa meningkatkan sistem kekebalan kita juga dapat memberi keunggulan untuk tetap sehat.
Berikut lima langkah cerdas untuk coba dilakukan setiap harinya dilansir dari aarp.org dalam artikel '5 Ways to Boost Your Immune System'.
1. Tetap aktif
Berolahraga adalah cara yang ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kata Mark Moyad, M.D., M.P.H., direktur pengobatan pencegahan dan alternatif Jenkins / Pokempner di University of Michigan Medical Center.
Ini lah yang menyebabkan antibodi tubuh dan sel darah putih bersirkulasi lebih cepat, yang berarti mereka mungkin dapat mendeteksi dan membidik serangga lebih cepat.
Baca Juga: Covid-Toes, Gejala Baru Covid-19 Pada Kaki dengan Ciri Ruam Kemerahan
Menjadi aktif dengan cara ini juga menurunkan hormon stres, yang mengurangi kemungkinan sakit, tambah Moyad.
Kunci untuk berolahraga, bagaimanapun, adalah melakukannya dalam jumlah sedang.
“Seperti banyak hal lainnya, ada titik manis (melakukan terlalu banyak juga dapat membuat tubuh stres), hal itu menekan sistem kekebalan Anda,” jelas Moyad. Dia merekomendasikan 30 hingga 60 menit olahraga (baik yang kuat atau sedang) hampir setiap hari dalam seminggu.
2. Perhatikan diet
"Delapan puluh persen dari sistem kekebalan ada di dalam usus, jadi jika sudah sehat, kita cenderung mampu melawan infeksi lebih cepat dan lebih baik," kata Yufang Lin, MD, dari Pusat Pengobatan Integratif di Klinik Cleveland.
Secara umum, Lin merekomendasikan agar orang fokus pada gaya makan Mediterania, seperti diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan lemak sehat (yang ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak), kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Baca Juga: Tanpa Disangka, Alam Mampu Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Penting juga untuk membatasi daging, terutama makanan yang diproses dan digoreng, yang semuanya lebih menyebabkan peradangan, tambah Lin.
3. Jauhi stres
Ada hubungan kuat antara kesehatan kekebalan dan kesehatan mental.
"Saat mengalami stres atau kecemasan kronis, tubuh memproduksi hormon stres yang menekan sistem kekebalan," kata Moyad.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Carnegie Mellon menemukan bahwa orang yang stres lebih rentan terserang flu biasa.
Meskipun tidak dapat menghindari stres dalam hidup, kita dapat mengadopsi strategi untuk membantu mengelolanya dengan lebih baik.
Baca Juga: Tips Tetap Aman Menyusui Si Kecil Saat Berpuasa di Bulan Ramadan
4. Tidur yang cukup
"Sistem kekebalan kita seperti komputer (ia membutuhkan saat-saat istirahat agar tidak menjadi terlalu panas)," jelas Moyad. "Tidur akan me-reboot sistem."
Ketika kita kurang tidur, tubuh mengeluarkan hormon stres seperti kortisol untuk membuat tetap terjaga dan waspada, yang dapat menekan sistem kekebalan.
Orang yang tidur selama delapan jam penuh memiliki tingkat sel T yang lebih tinggi daripada mereka yang kurang tidur, menurut sebuah studi tahun 2019.
Cobalah untuk tidur setidaknya tujuh jam setiap malam.
Karena menurut sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, menemukan bahwa orang yang melakukannya empat kali lebih kecil kemungkinannya untuk terserang flu dibandingkan mereka yang memiliki jam tidur kurang dari enam.(*)
Baca Juga: Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Terinfeksi Covid-19
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Aarp.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar