Sementara, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih bisa menahan lapar berjam-jam. Hal ini karena karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam selama puasa.
Karbohidrat jenis ini terkandung dalam biji-bijian, seperti beras merah/coklat, ubi, singkong, kentang, jagung, talas, ganyong, kimpul, dan garut.
2. Terlalu berlemak
Baca Juga: Waktu yang Tepat Minum Vitamin Untuk Imunitas Saat Puasa, Dikonsumsi Saat Sahur atau Berbuka?
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh dan jadi asupan yang cukup penting dalam berpuasa. Hanya saja, makan makanan berlemak terlalu banyak justru tak disarankan.
Wajar jika orang ingin menghadiahi dirinya sendiri atas keberhasilan menjalankan puasa dengan menyantap makanan enak. Akan tetapi, penting juga untuk memperhatikan kadar lemaknya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya lemak saat puasa Ramadhan. Makanan berlemak ini seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.
3. Makanan kering dan tahan lama
Tan juga menyarankan agar hindari mengonsumsi makanan kering tahan lama saat sahur.
"Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar