GridHEALTH.id - Sendi lutut merupakan sendi yang kompleks dan rentan mengalami cedera. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan nyeri lutut, tapi penyebab tersering adalah cedera, tekanan berlebihan pada lutut, dan aus karena penggunaan terus-menerus.
Tekanan berlebihan pada lutut antara lain disebabkan karena kegemukan. Setiap setengah kilogram berat badan dapat membebani lutut sampai 2,2 kg. Karena itu kelebihan berat badan sekitar 4,5 kg menambah beban tidak sedikit bagi lutut.
Kegemukan juga meningkatkan risiko masalah lutut menahun seperti osteoartritis, yaitu kondisi ketika keadaan tulang rawan pada sendi lutut mulai memburuk.
Selain itu penambahan berat badan akan memperburuk artritis yang sebelumnya sudah diderita.
Menurut penelitian, dua dari tiga orang dewasa yang obesitas menderita osteoartritis pada satu waktu dalam hidupnya.
Baca Juga: 5 Cara Memotivasi Si Kecil Agar Tak Malas Bergerak dan Berolahraga
Baca Juga: Makanan Untuk Penyandang Diabetes Wajib Perhatikan Gizi Seimbang
Meski pengaturan pola makan dan olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan, tetapi jika lutut cedera, tentu tak mungkin menurunkan badan lewat olahraga.
Karena itu jika kegemukan, sangat disarankan memilih jenis olahraga yang aman untuk lutut. Misalnya saja memilih sepeda statis ketimbang treadmill.
Baca Juga: Depresi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Diabetes Gestasional
Baca Juga: Infeksi Jamur di Kuku, Ini 7 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasinya
Hindari olahraga lari, lebih baik ganti dengan berjalan kaki di permukaan datar tetapi dalam periode waktu yang lebih panjang, ataupun jalan cepat. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL #healthymoves
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar