GridHEALTH.id – Betis merupakan bagian kaki yang mempunyai peranan penting. Di bagian tubuh tersebut, terdapat dua buah otot, yakni gastrocnemius dan soleus.
Kedua otot tersebut kemudian bertemu dengan tendon Achilles yang ada di tumit dan gerakan yang dibuat oleh kaki mengandalkan otot-otot tersebut.
Tak jarang, timbul rasa sakit di betis sehingga dibutuhkan perawatan. Sakit di betis menyebabkan nyeri yang tajam dan disertai dengan otot belakang yang tegang.
Sakit betis dapat terjadi karena sejumlah penyebab, termasuk terlalu banyak aktivitas yang mengandalkan otot, kram, dan yang lainnya. Berikut ini penyebab sakit betis yang paling sering terjadi.
1. Kram otot
Kram otot terjadi secara tiba-tiba, disebabkan oleh kontraksi dari otot-otot di betis. Ini bisa berlangsung sebentar atau bertahan hingga beberapa menit.
Kram otot umumnya terjadi karena melakukan olahraga berlebih atau teknik yang baru. Perawatan betis yang tepat dapat membantu mengatasi sakitnya.
2. Otot tegang
Sakit betis juga bisa disebaban oleh otot yang tegang karena kelelahan, terlalu banyak digunakan, atau penggunaan yang tidak tepat, dilansir dari healthline, Kamis (20/01/2022).
Baca Juga: Alat Biasa, Kalori yang Dibakar Luar Biasa, Skipping Untuk Pemula
Biasanya otot tegang menimbulkan rasa sakit di betis secara tiba-tiba dan membuat gerakan menjadi terbatas.
Perawatan betis sakit karena otot tegang dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Tapi jika kondisinya parah, maka perlu dibawa ke rumah sakit.
3. Tendonitis Achilles
Kondisi ini, terjadi lantaran penggunaan tendon Achilles yang berlebihan, tegang, atau stres. Gejala yang terjadi yakni sakit betis, pembengkakan, dan gerakan kaki yang terbatas.
Baca Juga: 6 Perawatan Wajah Sehat dan Glowing, Salah Satunya Kelola Stres
Perawatan betis untuk mengatasi tendonitis Achilles bisa dilakukan secara sederhana di rumah dan jika tetap nyeri, segera pergi ke dokter untuk diperiksa.
Pengobatan rumahan untuk merawat betis yang sakit
Perawatan untuk betis sakit, berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Tapi rata-rata bisa disembuhkan dengan pengobatan rumahan.
Berikut ini adalah perawatan betis untuk mengatasi sakit karena penggunaan otot berlebihan dan trauma ringan.
Baca Juga: Perawatan Prakonsepsi Pada Pria Untuk Meningkatkan Kesuburan
* R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, and Elevation)
Kompres dengan es dan mengangkat kaki, merupakan perawatan betis dengan metode R.I.C.E yang paling berguna untuk mengatasi nyeri.
Cobalah untuk mengangkat kaki hingga berada di atas jantung untuk mengurangi pembengkakan. Kemudian kompres dengan es batu yang dibungkus handuk selama 20 menit.
* Obat
Nyeri yang dirasakan saat sakit betis bisa dihilangkan dengan menggunakan obat pereda nyeri yang dijual secara bebas di pasaran, seperti ibuprofen.
* Peregangan
Peregangan ringan bisa membantu mengatasi sakit betis. Perawatan betis ini bisa dilakukan ketika gejalanya sudah sedikit mereda.
Latihan yang bisa dilakukan adalah dengan melaukan gerakan downward-facing dog dan atau meluruskan betis.
Perawatan betis yang sakit bisa dilakukan sendiri di rumah jika gejalanya ringan dan bukan disebabkan oleh kondisi yang serius seperti skiatika, neuropati perifer diabetik, atau sindrom kompartemen.(*)
Baca Juga: Waspadai Pusing dan Muntah yang Disebabkan Infeksi Ginjal, Ini Gejalanya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar