GridHEALTH.id - Sejumlah aturan terkait Covid-19 belakangan ini mulai diloggarkan oleh pemerintah.
Misalnya saja masyarakat diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker, saat berada di ruang terbuka dan tidak padat.
Selain itu, masyarakat yang akan berpergian menggunakan transportasi umum seperti kereta, pesawat, atau kapal juga tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes negatif Covid-19.
Mereka hanya perlu membuktikan bahwa dirinya sudah mendapatkan vaksinasi dosis penuh dan booster.
Hal ini dilakukan setelah melihat kasus Covid-19 di Tanah Air melandai dan dapat dikendalikan.
Selang satu bulan pasca aturan protokol kesehatan yang mulai dilonggarkan, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, mengatakan terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Tren kenaikan kasus positif sudah terjadi selama 3 minggu terakhir dan angka kasus aktif meningkat dalam 4 hari terakhir.
“Jika dilihat pada grafik kasus mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan,” kata Wiku dikutip dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (9/6/2022).
Sedangkan untuk kasus aktif harian, menurut Wiku persentase angka kenaikan sebesar 10 persen.
Baca Juga: Menkes Budi Ingatkan Masyarakat, Segera Suntik Vaksin Booster Covid-19
“Pada kasus aktif harian terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif 2 Juni 2022, yaitu 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian,” jelasnya.
Wiku mengingatkan, untuk tetap waspada terhadap angka kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun.
“Meskipun angkanya terbilang belum signifikan, namun sudah seharusnya kita belajar dari kenaikan kasus pada gelombang Covid-19 yang telah kita alami bersama,” tuturnya.
Kenaikan kasus positif Covid-19 terjadi di lima provinsi di Pulau Jawa berikut ini:
1. DKI Jakarta naik 30 persen
2. Banten naik 38 persen
3. Jawa Barat naik 18 persen
4. DI Yogyakarta naik 45 persen
5. Jawa Timur naik 37 persen
Baca Juga: Bisnis Antigen Dikondisi Pandemi Saat Ini, Siap-siap Gulung Tikar?
Pada Rabu (8/6/2022), angka positif Covid-19 bertambah 520, sehingga totalnya 6.058.180.
Terjadinya kenaikan kasus Covid-19, diperkirakan disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal.
Wiku meminta agar pemerintah daerah di lima provinsi tersebut, mewaspadai lonjakan kasus Covid-19.
Ia juga berharap masyarakat tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan tektap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Diingatkan pula bagi seluruh masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster, agar terlindungi.
“Virus masih ada di sekitar kita. Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan di masa pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat ini,” pungkas Wiku.
Baca Juga: Virus Hendra Berpotensi Jadi Pandemi Berikut, Disebut Lebih Mematikan dari Covid-19
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar