GridHEALTH.id - Panu, atau tinea versikolor, kadang-kadang disebut pityriasis versicolor, adalah infeksi kulit jamur/ragi yang menyebabkan bercak-bercak kecil berbentuk oval pada kulit.
Ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jenis jamur tertentu yang disebut Malassezia, yang secara alami ada pada kulit sekitar 90% orang dewasa.
Bercak kulit yang berubah warna ini paling sering terjadi di punggung, dada, dan lengan atas. Mereka mungkin terlihat lebih terang atau lebih gelap dari bagian kulit kitaa yang lain, dan bisa berwarna merah, merah muda, atau cokelat. Bercak ini bisa gatal, bersisik, atau bersisik.
Tinea versikolor lebih mungkin terjadi selama musim panas atau di daerah dengan iklim yang hangat dan basah. Kondisi ini terkadang dapat kembali setelah perawatan.
Panu tidak berbahaya, meski begitu pertumbuhan jamur ini dapat mengganggu kepercayaan diri apa lagi terdapat pada area yang terbuka seperti wajah, leher atau tangan.
Selain mengganggu penampilan kulit, panu juga dapat menyebabkan rasa gatal terutama ketika tubuh sedang berkeringat.
Untuk mengobati panu, diperlukan salep antijamur. Obat antijamur bekerja untuk mengobati infeksi jamur. Mereka dapat membunuh jamur secara langsung atau mencegahnya tumbuh dan berkembang.
Obat antijamur tersedia sebagai perawatan OTC atau obat resep, dan tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim atau salep, obat oral, bubuk, semprotan dan sampo.
Dalam kasus yang lebih persisten atau parah, dokter mungkin meresepkan obat antijamur yang lebih kuat untuk membantu mengobati infeksi.
Obat Panu di Apotek
Cara menghilangkan panu sampai ke akarnya saat ini cukup mudah, beberapa jenis obat panu banyak dijual di apotek dengan merek, bahan kandungan dan harga yang bervariatif.
Setidaknya terdapat tiga jenis obat yang bisa digunakan untuk menghilangkan panu membandel, yaitu obat panu krim atau salep, obat panu tablet atau pil dan obat panu cair.
Baca Juga: Simak Perbedaan Panu, Kudis dan Kurap Serta Cara Mengobatinya
Baca Juga: Healthy Move, Viral di TikTok Hula Hoops Berbobot, Bantu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Cara mudah dan cepat untuk menghilangkan panu yang membandel adalah dengan menggunakan obat panu di apotek.
Selain aman, harga obat panu pun cukup terjangkau, berikut 7 obat panu berbentuk salep yang bisa dibeli di apotek:
1. Kalpanax
Kalpanax mempunyai kandungan Miconazol Nitra sebanyak 2% yang ampuh mengatasi penyakit infeksi kulit akibat dermoatofit atau jamur seperti panu, kurap dan kutu air.
Harga Rp. 8000 - Rp. 14.000
2. Canesten
Canesten juga sangat ampuh menghilangkan jamur kulit yang membandel dengan kandungan Kloritimazol 1%. Canesten juga efektif mencegah pertumbuhan jamur muncul lagi
Harga: Rp 12.500-24.500
3. Mycoral
Cocok untuk penderita panu yang hidup di iklim tropis, kandungan Ketoconazole siap membasmi berbagai jenis penyakit kulit seperti panu, kurap, infeksi dermatofita hingga meredakan sariawan.
Harga: Rp 10.000-14.000
4. Thecort
Baca Juga: Sederet Aktivitas Fisik Penting Bagi Kesehatan Jantung Selain Berolahraga
Baca Juga: Konsumsi 10 Makanan Lezat yang Jadi Penguat Kesehatan Jantung
Thecort bisa juga untuk mengobati berbagai jenis penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, gatal-gatal hingga menyembuhkan infeksi kulit. Bahkan Thecort mampu menyamarkan warna kulit gelap akibat infeksi jamur.
Harga: Rp 45.000-70.000
5. Neo Ultrasilin
Neo Ultrasilin mempunyai formula untuk menghilangkan panu, kadas, kurap dan sebagainya dengan aroma yang wangi serta rasa yang adem dan tidak lengket.
Harga: Rp 10.000-15.000
6. Daktarin
Daktarin aktif membasmi jamur penyebab panu lebih cepat berkat kandungan Miconazole Nitrate sebanyak 2%.
Harga: Rp 23.000-65.500
7. Fungiderm
Mengandung zat aktif clotrimazole yang ampuh mengobati berbagai jenis penyakit infeksi akibat jamur pada kulit dan juga kuku.
Sebelum menggunakan obat panu, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal:
- Membersihkan area kulit menggunakan air dan sabun.
Baca Juga: Virus Monkeypox Berpotensi Menyebabkan Komplikasi Jantung, Waspada
- Keringkan kulit dan oleskan krim atau salep panu pada area kulit yang berjamur.
- Lakukan dua kali sehari, bisa di pagi dan malam hari selama kurang lebih 2 minggu.
- Hindari menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung minyak.
- Jangan menggunakan pakaian sempit dan usahakan mengugnakan pakaian yang longgar.
- Hindari beraktivitas di bawah terik sinar matahari, apa bila terpaksa maka gunakanlah tabir surya 20 menit sebelum terpapar sinar matahari.
- Hindari aktivitas yang memancing munculnya banyak keringat karena bisa membuat gatal di bagian panu.
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Jantung, Usia Boleh Tua, Kondisi Jantung Tetap Muda!
- Segera kunjungi dokter apa bila penyakit kulit tidak juga mereda. (*)
Source | : | Gridhealth.id,Insan Medika |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar