Borderline Personality Disorder
Gangguan Kepribadian Ambang (Borderline Personality Disorder / BPD) sering sekali disebut sebagai suatu bentuk gangguan kepribadian yang berada di perbatasan antara gangguan neurotik dan psikotik.
BPD ini tandai oleh ketidakseimbangan emosi yang sangat nyata, gangguan perilaku dan mempunyai pandangan citra diri yang negatif.
Biasanya berakhir pada suatu tindakan impulsif dan terganggunya hubungan interpersonal dengan orang-orang di sekitarnya.
Ketika kontrol atas emosional pada pikiran hilang, kondisi ini akan meningkatkan impulsivitas dan memengaruhi perasaan seseorang tentang diri mereka sendiri.
Selain itu, pengidap gangguan kepribadian ambang juga kerap mengalami perubahan suasana hati yang intens dan fluktuatif.
Gejala Gangguan Kepribadian Ambang (BPD) biasanya mulai terlihat pada masa remaja, namun pada banyak kasus dapat juga muncul pada masa kanak-kanak.
Maka dari itu, kenalilah gejala kepribadian ambang yang penting diperhatikan.
1. Upaya untuk menghindari pengabaian yang nyata atau yang dirasakan, seperti terjun lebih dulu ke dalam hubungan atau mengakhirinya dengan cepat.
2. Perilaku impulsif dan sering berbahaya, seperti menghabiskan uang, hubungan seks tidak aman, penyalahgunaan zat, mengemudi dengan sembrono, dan pesta makan.
3. Pola hubungan yang intens dan tidak stabil dengan keluarga, teman, dan orang yang dicintai.
4. Citra diri atau perasaan diri yang terdistorsi dan tidak stabil.
Source | : | mayapadahospital.com,Bakai.uma.ac.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar