Hal ini terjadi karena pengidap sleep apnea sangat mungkin membuka mulutnya saat tidur dan mendengkur.
4. Penyakit asam lambung
Baca Juga: Mata Belekan Berlebihan Tanda Penyakit Mata Serius? Cek di Sini!
Penderita GERD sering kali mengalami disfagia atau kesulitan menelan karena lapisan kerongkongan mengalami iritasi.
Akibatnya, terjadi peningkatan produksi air liur pada kelenjar ludah yang kemudian menyebabkan ngiler, terutama saat tidur.
5. Infeksi dan alergi
Teman-teman yang memiliki alergi juga memiliki kemungkinan tidur sambil ngiler.
Hal itu terjadi karena saat tubuh mengalami alergi maka produksi air liur akan meningkat.
Peningkatan produksi air liur ini dilakukan tubuh untuk mengeluarkan racun penyebab alergi pada tubuh.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi masalah ngiler pada malam hari, bisa mengubah posisi tidur.
Cobalah tidur dengan posisi terlentang sehingga air liur tidak keluar dari mulut.
Bila cara tersebut belum berhasil, bisa melakukan pengecekan kondisi tubuh.
Penting untuk mencari tahu penyebab dari tidur sambil ngiler, yang membuat terganggu.
Baca Juga: Remaja Jangan Banyak Begadang, Bisa Jadi Penyebab Hipertensi di Usia Muda
Jika penyebab ngiler disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, coba konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Pasalnya, membiarkan keluhan medis yang Anda alami justru dapat memperparah gejala yang dialami.
Air liur yang dikeluarkan secara berlebihan bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit termasuk penyakit saraf.(*)
Source | : | hallosehat.com,Alodokter.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar