GridHEALTH.id – Banyak orang yang hanya mengenal bahwa lemak adalah jahat untuk tubuh, hingga anti terhadap lemak.
Pandangan ini yang membuat kebanyakan orang sangat menghindari konsumsi lemak, tanpa memahami lebih jauh kebutuhan tubuh terhadap lemak.
Mari simak ulasan mengenai pilihan lemak baik untuk berikan manfaat kepada tubuh.
Lemak Baik vs Lemak Jahat
Lemak baik adalah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh, yang tidak seharusnya dihindari oleh seseorang karena dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik tubuh.
Lemak baik dikenal juga dengan istilah lemak tak jenuh dan bisa didapatkan dari berbagai jenis bahan makanan.
Sedangkan lemak jahat adalah lemak yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Salah satu bentuk dari lemak jahat dikenal dengan sebutan lemak trans, yaitu lemak yang terbentuk saat minyak menjadi lemak pada lemak.
Lemak trans dikenal juga dengan sebutan trans fat atau asam lemak trans, dimana asam lemak ini dapat terbentuk secara alami dan asam lemak buatan, contohnya biskuit, kue, donat, gorengan, dan lainnya.
Selain lemak trans, ada juga jenis lemak jahat lainnya yaitu lemak jenuh, seperti daging, mentega, es krim, pizza, dan lainnya.
Tujuan menghindari lemak jenuh atau lemak trans untuk menghindari peningkatan kolesterol jahat dalam tubuh, yang memicu risiko terkena penyakit kolesterol dan penyakit lainnya yang berawal dari kolesterol.
Baca Juga: Hati-hati, Kolesterol Jahat Bisa Meningkat Karena Makan Es Krim
Manfaat Lemak Untuk Tubuh
Berikut ini beberapa manfaat lemak untuk tubuh, seperti yang disampaikan oleh Dr. dr. Luciana Sutanto, MS SpGK, seorang dokter spesialis gizi klinik dalam acara temu media Forvita dengan tema "Bebas Lemak Trans, Bebaskan Hidupmu":
1. Sumber energi
2. Komponen membrane sel dan regulator fisiologi – Fungsinya untuk proteksi atau melindungi organ tubuh
3. Insulator yang memberikan rasa kenyang
4. Memberikan rasa enak pada makanan
5. Bantu mengikat vitamin A, D, E, dan K
Kebutuhan Lemak Tubuh
Meski bermanfaat baik untuk tubuh, namun kebutuhan lemak tetap perlu diperhatikan dengan tidak berlebih.
Seperti yang disampaikan oleh Dr. dr. Luciana Sutanto, MS SpGK bahwa kebutuhan lemak seseorang yaitu berkisar 24-25% dari kebutuhan total kalori sehari-hari.
Berdasarkan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) 2019, berikut ini kebutuhan lemak laki-laki dan perempuan, yaitu:
Baca Juga: Diet Mediterania Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2 Hingga 30 Persen
*Laki-laki:
- Usia 19-29 tahun (75 gr)
- Usia 30-49 tahun (70 gr)
- Usia 50-64 tahun (60 gr)
- Usia 64-80 tahun (50 gr)
- Usia lebih dari 80 tahun (45 gr)
*Perempuan
- Usia 19-29 tahun (65 gr)
- Usia 30-49 tahun (60 gr)
- Usia 50-64 tahun (50 gr)
- Usia 64-80 tahun (45 gr)
Baca Juga: 5 Daftar Makanan yang Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi, Daging Merah Termasuk
- Usia lebih dari 80 tahun (40 gr).
Pilihan Lemak Baik Untuk Tubuh
Kenali pilihan lemak baik untuk tubuh yang bisa dimasukkan ke dalam konsumsi harian, yaitu lemak tak jenuh.
Berikut ini jenis-jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh, yaitu:
- Salmon
- Ikan
- Almon
- Minyak zaitun.
Untuk menghindari lemak trans, maka cara pengolahan makanan juga perlu diperhatikan, seperti mengurangi cara memasak dengan digoreng dan mengganti minyak dengan margarin.
Salah satu produk margarin yang direkomendasikan karena bebas lemak trans adalah Forvita, karena proses pembuatannya disebutkan oleh Brand Manager Food Category PT Bina Karya Prima, Roland Octasilva Layandi menggunakan proses fisika, yaitu melalui proses fraksinasi dengan pemanasan dan penyaringan secara berulang-ulang, sehingga dapat memisahkan antara fraksi cair dari pemasakan dan fraksi padat dari margarin.
Tidak menggunakan proses hidrogenasi sehingga tidak berisiko menyebabkan ikatan lemak nabati berubah, sehingga lemak trans tidak rentan terbentuk. (*)
Source | : | liputan virtual Forvita |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar