GridHEALTH. id - Tekanan darah rendah atau hipotensi tidak selalu menunjukkan gejala. Namun, beberapa tanda tekanan darah rendah yang menonjol antara lain bisa berupa pusing, dehidrasi, dan kelelahan.
Cara ideal untuk melawan kondisi ini adalah dengan mengikuti diet makanan yang tepat. Pada artikel ini, kita kan menemukan semua yang perlu kita ketahui tentang makanan untuk penderita tekanan darah rendah.
Makanan yang kita konsumsi berdampak langsung pada kesehatan jantung dan tekanan darah.
Selain itu, pola makan yang kekurangan protein, vitamin B12 dan B9 (juga dikenal sebagai folat) dapat mencegah tubuh memproduksi cukup sel, yang dapat menyebabkan anemia dan tekanan darah rendah.
Akibatnya, sangat penting untuk memiliki makanan yang mengandung proporsi yang tepat dari semua nutrisi. Ini akan membantu tubuh mempertahankan tekanan normal kurang dari 120/80 mm Hg.
Menurut ahli kesehatan, tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg adalah tanda hipotensi yang jelas. Oleh karena itu, sebagai protokol pengobatan, dokter dan ahli gizi meresepkan diet sehat yang membantu menaikkan tekanan darah seseorang.
Diberikan di bawah ini adalah daftar makanan yang baik untuk pasien tekanan darah rendah, diurutkan dari yang paling efektif hingga yang paling sedikit sehubungan dengan kandungan airnya.
Selain menurunkan hipertensi, kismis juga efektif mengelola tekanan darah rendah. Kita dapat merendam sekitar 10 buah kismis dalam air semalaman.
Keesokan paginya, kitaa bisa memakannya satu per satu dengan perut kosong. Alternatifnya, kita juga bisa mengambil air yang telah direndam kismis.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Darah Rendah Pada Perempuan, Wajib Diperhatikan
Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Minuman seperti teh dan kopi dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, bersamaan dengan lonjakan sementara tekanan darah.
Faktanya, tekanan darah naik dalam satu jam pertama setelah mengonsumsi kafein, dengan efeknya bertahan sekitar 2-3 jam.
Di sini, kitaharus mencatat bahwa peningkatan ini kecil dan berjangka pendek. Selain itu, asupan kafein tidak memengaruhi semua orang dengan cara yang sama, dan peminum kopi biasa mungkin tidak mengalami peningkatan tekanan darah setelah mengonsumsi kafein.
Vegan dan vegetarian dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi brokoli karena sayuran ini mengandung folat, zat besi, dan kandungan air yang tinggi.
Faktanya, satu cangkir brokoli mentah mengandung sekitar 89% air. Oleh karena itu, ini adalah pilihan yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam diet makanan bagi penderita tekanan darah rendah.
Selain itu, secangkir brokoli mentah mengandung sekitar 2,5 gram protein dan 78mcg folat. Dan secangkir brokoli matang mengandung sekitar 1 mg zat besi bersama dengan 93 g air.
Daging adalah sumber mineral, protein, dan vitamin yang baik. Konon, orang dengan tekanan darah rendah yang tidak bisa mengonsumsi daging merah dapat menggunakan telur karena tingginya kadar folat, vitamin B12, protein, dan zat besi.
Telur rebus menyediakan 9% dari tunjangan diet yang direkomendasikan (RDA) vitamin B12.
Selanjutnya, mengandung 6,3g protein, 22mcg folat, dan 1,2mg zat besi. Juga, sekitar 87g air hadir dalam putih telur mentah.
Oleh karena itu, memasukkan telur ke dalam makanan kita sangat ideal untuk menghindari anemia, yang menyebabkan tekanan darah rendah.
Baca Juga: Batuk Malam Hari, Coba Pengobatan Rumahan Ini Agar Bisa Tidur Nyenyak
Ayam adalah sumber protein dan vitamin B12 yang bagus. Satu porsi 100g dada ayam mengandung 31g protein. Selanjutnya, 75g yang sama dikemas dengan 0,3mcg vitamin B12.
Selain itu, seseorang bisa mendapatkan cukup cairan dengan mengonsumsi ayam, karena mengandung sekitar 76g air.
Maka ayam tepat diberikan untuk penderita tekanan darah rendah, termasuk produk unggas lainnya.
Salmon dan ikan berlemak lainnya kaya akan lemak omega-3, yang dikaitkan dengan manfaat kesehatan bagi jantung. Faktanya, 100g salmon mengandung 22gm protein dan 61mg sodium, yang keduanya dapat menjaga tekanan darah.
Selain itu, salmon merah muda mengandung sekitar 75 gram air dalam bentuk mentahnya. Selain itu, dokter menganjurkan untuk mengonsumsi makanan asin seperti ikan asap yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Daging merah adalah makanan yang sangat baik untuk pasien tekanan darah rendah karena mengandung protein dan zat besi dalam jumlah tinggi.
Daging merah yang dimasak mengandung sekitar 28gm hingga 36gm protein per 100gm. Selain itu, satu porsi 100 gram daging merah, seperti daging giling, mengandung 2,7 mg zat besi.
Maka dari itu, asupan daging merah merupakan suatu keharusan bagi penderita darah rendah.
Hati daging, khususnya hati sapi, kaya akan vitamin B12 dan protein penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Satu porsi 100g hati sapi mengandung 20,35g protein, 4,78mg zat besi, dan 18,7mcg vitamin B12.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Menular HPV Berisiko Munculkan Gangguan Jantung
Baca Juga: Hasil Studi, Optimisme Dapat Mengurangi Tingkat Keparahan Stroke
Selain itu, satu porsi 100 gram hati sapi goreng mengandung 62 gram air. Oleh karena itu, individu dapat menghindari kondisi medis seperti anemia dan hipotensi dengan mengkonsumsi hati daging, yang menjadikannya salah satu makanan yang baik untuk penderita tekanan darah rendah. (*)
Source | : | Everyday Health,Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar