IBS sering disertai dengan gejala lain seperti diare, sembelit, dan kram perut. Jika Anda sering mengalami kembung disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.
Kurangnya aktivitas fisik di siang hari dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk perut kembung. Aktivitas fisik membantu melancarkan pencernaan dan pergerakan gas dalam tubuh.
Jika Anda tidak banyak bergerak sepanjang hari, gas dapat terperangkap di saluran pencernaan dan menyebabkan rasa kembung.
Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan, menyebabkan gangguan seperti kembung. Ketika seseorang cemas atau stres, tubuh menghasilkan hormon yang dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga menyebabkan gas berlebih dan perut kembung.
Untuk mengurangi perut kembung, Anda dapat:
- Menghindari makan besar sebelum tidur.
- Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gas, seperti kacang-kacangan dan sayuran tertentu.
- Berjalan kaki setelah makan malam untuk membantu proses pencernaan.
- Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Perut kembung di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang buruk hingga gangguan pencernaan.
Mengidentifikasi penyebab dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pola makan serta gaya hidup dapat membantu mengatasi masalah ini. Jika keluhan berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Pengobatan Tradisional Turun-temurun, Begini 3 Cara Mengatasi Perut Kembung dengan Daun Jarak
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar