GridHEALTH.id – Jika berkunjung dan makan di restoran Jepang, edamame rebus, sejenis kacang-kacangan dalam kulit tebal berwarna hijau, sering disuguhkan sebagai camilan pembuka.
Baca Juga: Kacang Hijau Bisa Jadi Camilan Redakan Marah di Saat Lapar
Awalnya edamame banyak digunakan sebagai bahan masakan di Asia Timur. Kendati demikian, popularitas edamame kini sudah merambah ke negara-negara barat karena dianggap sebagai snack atau camilan yang menyehatkan.
Edamame dijual dalam bentuk yang masih segar maupun sudah dibekukan. Ada yang dijual utuh dengan kulitnya ataupun sudah dikupas.
Ada berbagai cara penyajian edamame, baik itu direbus, dikukus, digoreng, atau dipanaskan di microwave selama beberapa menit.
Edamame merupakan pilihan makanan yang baik bagi para vegetarian, vegan, atau yang ingin menerapkan pola diet sehat.
Sebabnya kacang ini mengandung protein dan rendah lemak dan kalori. Dalam satu mangkuk edamame kupas sebanyak 150 gram hanya terdapat 188 kalori.
Baca Juga: Presiden Perancis Gemas, Korban Corona di Negaranya Meningkat
Bagi orang dewasa, 1 cangkir edamame ini dapat memenuhi hampir 10% kebutuhan kalsium per hari, lebih dari 10% kebutuhan vitamin C per hari dan sekitar 20% kebutuhan zat besi harian.
Belum lagi mampu mencukupi 34% kebutuhan vitamin K per hari, 120% kebutuhan folat harian dan 33% kebutuhan protein harian.
Baca Juga: Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan
Kandungan yang terdapat pada edamame lainnya adalah protein lengkap. Artinya setara daging dan produk susu, edamame mampu memenuhi seluruh kebutuhan asam amino esensial seseorang, yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber lemak tak jenuh ganda, terutama asam alfalinoleat omega-3.
Makanan yang berasal dari kedelai juga mengandung isoflavon, tipe antioksidan yang mampu membantu menurunkan risiko osteoporosis dan kanker.
Dikutip dari Medical News Today, berikut ada beberapa manfaat edamame;
Baca Juga: Merasa Lemas dan Lamban Sepanjang Hari, Waspadai Kelebihan Gula
1. Menghindari kepikunan
Studi menyebutkan bahwa isofalvon yang terkandung di dalam kedelai dapat menghindarkan risiko penurunan kognitif seiring usia.
Beberapa hasil investigasi menemukan perawatan dengan isoflavon kedelai kemungkinan membantu meningkatkan aspek berpikir dan kognisi, misalnya ingatan non-verbal dan kemampuan verbal.
2. Menurunkan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah
Beberapa penelitian menemukan bukti bahwa protein kedelai mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah yang disebut low density lipoprotein (LDL) .
Studi pada 2017 juga memaparkan bahwa edamame memiliki manfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah karena mengandung serat dan antioksidan.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Lada, Turunkan Berat Badan Hingga Sehatkan Tulang
3. Mencegah depresi
Edamame mengandung folat, yakni nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi DNA dan pembelahan sel.
Beberapa studi menemukan bahwa mengkonsumsi folat dapat membantu mencegah depresi. Ini karena folat dapat menghentikan tubuh membentuk banyak zat yang disebut homosistein.
Kadar homosistein yang tinggi berisiko menghambat darah dan nutrisi lainnya sampai ke otak. Zat ini juga akan mengganggu produksi hormon serotonin, hormon yang berperan dalam mood, pola tidur, dan nafsu makan seseorang.
Baca Juga: Patah Tulang, Ke Dokter Atau Ke Tukang Urut? Ini Jawabannya
4. Meningkatkan energi dan menghindarkan anemia
Di kala sedang berdiet, tanpa sadar karena membatasi makanan kita kehilangan asupan zat besi. Padahal kondisi ini bisa menyebabkan kita rentan mengalami defisiensi zat besi yang berujung anemia.
Kekurangan ini bisa ditambal dengan mengonsumsi edamame yang merupakan makanan yang kaya akan zat besi, seperti halnya bayam.
5. Menambah kesuburan
Kandungan asam folat yang cukup tinggi di dalam edamame diyakini meningkatkan fertilitas serta mengurangi risiko terjadinya gangguan ovulasi.
Baca Juga: Bukannya Bikin Sehat, Keramas Setiap Hari Membuat Rambut Jadi Rusa
Jadikan edamame sebagai camilan untuk menambah kesuburan bila berencana punya momongan.
Sangat disarankan untuk membeli edamame dalam bentuk utuh (masih dengan kulitnya), segar maupun sudah dibekukan.
Cara mengolah, rebus dengan air garam. Perbandingannya adalah 1.000 ml air dengan 40 g garam.
Sebelum menambahkan air, gosok edamame dengan garam terlebih dahulu. Selain untuk menghilangkan rambut-rambut halus pada kulit edamame, menggosok dengan garam dapat membuat warna hijau segar edamame tidak hilang ketika dimasak dan bumbu mudah terserap.
Baca Juga: Bisa Mengurangi Stres, Berikut 6 Manfaat Berpelukan bagi Kesehatan
Setelah direbus, tiriskan, lalu hidangkan. Ingat, jangan bilas edamame dengan air karena rasa gurihnya bisa hilang. (*)
#berantasstunting