Find Us On Social Media :

Salah Satu Karbohidrat Istimewa Hari Raya Paling Dicari, Ini Rahasia Membuatnya Supaya Anti Basi

Lontong

GridHEALTH.id - Hari Raya Idul Adha akan jatuh dalam hitungan hari. Bertepatan dengan hari itu, umat muslim akan menjalankan ibadah penyembelihan hewan kurban.

Di Indonesia, Hari Raya Idul Adha sendiri biasanya identik dengan hidangan makanan berbahan dasar daging. Baik olahan daging sapi maupun daging kambing, semua tersedia.

Untuk menjadi pendamping hidangan olahan daging, seperti gulai, rendang, hingga sate biasanya juga disajikan lontong.

Baca Juga: Lontong Vs Ketupat, Manakah yang Lebih Baik Bagi Kesehatan Tubuh?

Dilansir dari FatSecret, pada lontong dengan berat 100 gram, terhitung mengandung kalori sebanyak 144 kalori. Selain itu, lontong mengandung protein 2,76  gram, lemak 0,23 gram, dan karbohidrat 31,76 gram.

Jika dilihat dari kandungan kalorinya, konsumsi lontong cenderung lebih sehat dibandingkan nasi putih.

Meski demikian, konsumsi lontong juga tak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebab, hal ini bisa membuat tubuh memperoleh asupan kalori dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Membuat Ketupat Sendiri dengan Beras Pulen, Anti Gagal dan Anti Basi

Padahal, seperti diketahui, mengonsumsi makanan berkalori secara berlebihan dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit obesitas hingga memicu datangnya stroke, penyakit jantung, dan kanker.

Dalam menyiapkan lontong, biasanya dilakukan tepat satu hari sebelum hari raya itu tiba. Sebab, proses pembuatannya akan memakan waktu cukup lama.

Namun, tidak semua orang nyatanya bisa memasak lontong yang padat dan kenyal. Sebab, lontong atau ketupat yang nikmat adalah ketupat yang padat, kenyal, dan tahan lama.

Baca Juga: Ternyata Hati Sapi Paling Padat Nutrisi! Ini Cara Memilih hingga Mengolahnya Agar Tak Keras dan Bau

Untuk itu, dibutuhkan trik dalam membuat lontong menjadi enak, padat, dan tahan lama.

Dilansir dari Tribunnews, berikut beberapa trik membuat lontong yang bisa dipraktikkan.

Cara pertama

- Pertama-tama, siapkan daun pisang batu yang tidak terlalu tua. Lap hingga bersih dan kering. Kemudian, potong-potong daun pisang berukuran sekitar 30x20cm.

- Cuci bersih beras pulen, lalu rendam dalam air dingin selama 1 jam. Jika suka bisa ditambahkan sedikit air kapur sirih. Lalu tiriskan.

Baca Juga: Meski Berisiko Bagi Kesehatan Gulai Daging Sering Dilirik saat Idul Adha, Berapa Kalorinya?

- Siapkan lidi untuk menyemat, bisa dibuat dari lidi daun kelapa.

Baca Juga: Tanggapi Musisi Bali Yang Pimpin Aksi Tolak Rapid Test, Hotman Paris; Ini Sangat Membahayakan Masyarakat

- Gulung sebanyak dua  lembar daun pisang dengan bagian hijau menghadap ke dalam sehingga menyerupai silinder. Hal ini dilakukan agar lontong berwarna hijau. Semat salah satu ujungnya dengan lidi.

- Isi lontong atau gulungan daun pisang dengan beras hingga sekitar ½ tinggi gulungan lalu semat ujung yang satu dengan lidi.

Baca Juga: Daging Kambing VS Daging Sapi , Mana Kandungan Gizi yang Lebih Baik?

- Susun lontong di dalam panci tinggi dengan posisi berdiri.

- Tuangi air hingga lontong terendam, Bisa ditambahkan potongan daun pandan dalam air rebusannya.

- Masak dengan api sedang selama 2 jam, jika air berkurang tambahkan air panas. Masak terus sampai lontong padat dan kenyal.

Baca Juga: Cara Lain Mengolah Daging Qurban, Praktis dan Diluar Kebiasaan Umum, yang Penting Enak dan Berkah

- Angkat lontong, tiriskan dalam posisi berdiri dan angin-anginkan hingga lontong dingin.

Baca Juga: Ketahui Aneka Jenis Pembalut Wanita, Mulai Haid Sedikit hingga Deras-derasnya Pilihannya Ada di Sini!

Cara kedua

- Masak beras yang sudah direndam dengan air secukupnya hingga menjadi aronan (nasi setengah masak). Banyaknya air sekitar 2 cm dari permukaan beras.

- Bungkus tiap 3-4 sdm aronan beras dengan daun pisang hingga berbentuk silinder lalu semat kedua sisinya dengan lidi.

Baca Juga: Tak Disangka, Masak Nasi dengan Cara Ini Ternyata Lebih Sehat dan Kurangi Kolesterol Hingga50%

- Selanjutnya masak lontong seperti biasa di dalam panci tinggi hingga matang sekitar 1 jam.

- Jika ada bisa dipakai panci bertekanan atau pressure cooker. Masukkan lontong dalam panci ini dan beri air hingga terendam.

Baca Juga: Dikira Tidak Sehat, Asupan Nasi Penting Untuk Menunjang Ketahanan Puasa dan Pemenuhan Gizi

- Masak lontong selama 30 menit, dihitung sejak panci berdesis.

Nah, itulah dua trik membuat lontong enak, padat, dan tahan lama.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona #iduladha #iduladha2020 #tipsiduladha #masaksehatiduladha