GridHEALTH.id - Bukan rahasia lagi bahwa kualitas tidur yang baik di malam hari berhubungan erat dengan kesehatan yang prima.
Nah, untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, salah satunya dengan melakukan rutinitas malam. Diketahui, rutinitas ini bukan saja membantu mendapatkan kualitas tidur tetapi juga bermanfaat lebih yaitu dapat menjaga saluran pencernaan tetap tenang selama tidur.
"Rutinitas malam dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Keduanya saling mendukung satu sama lain," ujar ahli kesehatan Kelly Jones, melansir Well and Good.
Sejumlah peneliti telah membuktikan adanya hubungan antara kesehatan usus atau saluran pencernaan dengan kesehatan mental. Ilmuwan percaya bahwa manusia memiliki 'otak kedua' di dalam usus. Hal ini membentuk komunikasi dua arah antara usus dan otak.
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga saluran pencernaan tetap tenang selama tidur adalah konsisten pada waktu makan malam.
Baca Juga: Tidur Cukup di Masa Muda Ternyata Mampu Mencegah Pikun di Hari Tua
Baca Juga: Seorang Ibu Melahirkan Mengaku Baru Hamil 1 Jam, Ini Penyebab Terjadinya Cryptic Pregnancy
"Saat tubuh terbiasa makan dalam waktu yang sama setiap hari, pelepasan hormon pencernaan dan relaksasi menjadi lebih mudah," kata Jones. Hal ini tentunya mengarah pada saluran pencernaan yang lebih sehat.
Ada beberapa kebiasaan sebelum tidur yang layak dicoba untuk menjaga saluran pencernaan tetap tenang di malam hari.
1. Minum air jahe hangat
Jahe dan minuman hangat dapat membantu menenangkan saluran pencernaan. Secara khusus, jahe juga dapat membantu mengurangi gas dan kembung.
Kita disarankan untuk meminum air jahe hangat untuk membantu perut tetap tenang sebelum tidur. Kita juga bisa menikmati permen jahe atau sajian yang mengandung jahe. Usahakan yang bebas gula.
2. Melakukan yoga
Melakukan aktivitas yoga ringan di malam hari dapat meningkatkan kesehatan usus sekaligus membuat kita tertidur lebih nyenyak. Tak perlu terlalu lama, cukup luangkan waktu lima menit untuk melakukan yoga.
Lakukan yoga ringan dan meditasi untuk membantu sistem pencernaan tetap tenang saat tidur.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Diet Cabai Bantu Turunkan Berat Badan Agar Langsing
Baca Juga: Si Kecil Juga Bisa Kena Diabetes, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
"Lakukan yoga yang lembut dengan pose sederhana," kata Jones. Cara ini dapat merangsang aliran darah tetap lancar. Cara ini juga disebut dapat membantu masalah kembung dan sembelit.
3. Waktu relaksasi
Faktanya, banyak orang tidur dalam kondisi stres yang tinggi. Kondisi ini jelas membawa pengaruh buruk untuk saluran pencernaan.
Perlu diketahui, kesehatan mental juga memengaruhi kesehatan saluran pencernaan. Stres tinggi dapat menyebabkan konstipasi, diare, sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya.
Pada beberapa kasus, orang dengan tingkat stres tinggi bahkan bisa terserang GERD, salah satu gangguan pencernaan kronis.
Sisihkan waktu 5-10 menit untuk bermeditasi atau melakukan aktivitas lainnya yang membuat kita nyaman. Berikan kesempatan pada otak untuk rileks dan tenang. Alihkan pikiran dari hal-hal yang bisa membuat kita stres.
Baca Juga: Steroid Prednison Sedang Diuji Untuk Mengobati Pasien Covid-19 Kritis
Baca Juga: Survei, Ternyata 80 % Orang Tidak Tahu Cara Mandi yang Bersih
4. Makan buah plum
Buah plum mengandung magnesium, kalsium, dan vitamin B6 yang membantu menghasilkan melatonin, hormon yang menimbulkan rasa kantuk. Makan buah plum sekitar 2-3 jam sebelum tidur.
Selain itu, buah plum juga dikenal baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Serat pada buah plum dapat membantu menjaga kesehatan perut.
5. Tidak membaca berita dan ‘bermain’ ponsel
Tak ada salahnya jika kita ingin selalu terhubung dan memperbaharui informasi-informasi teranyar. Namun, berikan sedikit jeda sesaat sebelum tidur dari paparan informasi.
Baca Juga: Studi: Penderita Psoriasis Juga Berisiko Alami Penyakit Sendi
Sebelum tidur, tingkat kecemasan akan memuncak. Pada fase itu, koneksi antara pikiran dan saluran pencernaan akan semakin kuat. Emosi yang muncul sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. (*)