Find Us On Social Media :

9 Penyebab Sering Tiba-tiba Pingsan Akibat Tekanan Darah Rendah

Apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah, penderita bisa mengalami pingsan. Tekanan darah rendah bisa disebabkan banyak kondisi sampai penyakit tertentu.

 

GridHEALTH.id – Pernah mengalami sendiri atau melihat orang tiba-tiba jatuh pingsan, tanpa gejala apa pun sebelumnya.  Lalu, ketika mengecek tekanan darah, ternyata di bawah batas normal.

Tekanan darah rendah atau disebut hipotensi.  Kondisi demikian kerap tidak menimbulkan gejala khusus.

Untuk diketahui, tekanan darah rendah adalah kondisi saat hasil pengecekan tensi kurang dari 90/60 mmHg, seperti dilansir NHS.

Namun, si penderita bisa merasakan juga ciri-ciri seperti tidak enak badan, pandangan kabur, lemah dan bingung.

Apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah, penderita bisa mengalami pingsan. Tekanan darah rendah bisa disebabkan banyak kondisi sampai penyakit tertentu.

Berikut beberapa penyebab tekanan darah rendah, seperti dilansir dari Tribun News;

1. Perubahan posisi secara tiba-tiba

Melansir Mayo Clinic, salah satu jenis tekanan darah tinggi adalah ortostatik atau postural. Kondisi ini membuat tekanan darah menurun saat seseorang tiba-tiba beranjak dari tempat duduk atau bangun dari tempat tidur.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Tekanan Darah Rendah, Bisa Mengancam Jiwa, Ini Penyebabnya

Baca Juga: Gelombang Kemunculan Kembali Covid-19 di Hampir Semua Negara Munculkan Pertanyaan, 'Berapa Lama Kita Bisa Berada di Dekat Seseorang dengan Covid-19 Sebelum Kita Terinfeksi?

Baca Juga: Memilih Kontrasepsi yang Tepat di Saat Masih Pandemi Virus Corona

Ketika berdiri dari posisi duduk, jongkok, atau berbaring, secara alami gravitasi akan mendorong darah berkumpul di bagian kaki.

Normalnya, tubuh akan mengimbanginya dengan meningkatan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah agar darah kembali ke otak dan tubuh tidak limbung.

Tapi, penyakit hipotensi ortostatik membuat mekanisme ini tidak berjalan. Dampaknya, darah tak kunjung kembali ke otak dan memicu gejala darah rendah.

 

2. Kehamilan

Melansir American Heart Association, penyebab tekanan darah rendah lainnya yakni kehamilan.  Ibu hamil biasanya mengalami penurunan tekanan darah rendah selama 24 minggu pertama kehamilan.

Kondisi ini disebabkan perubahan sistem peredaran darah yang berkembang dengan cepat.

3. Volume darah menurun

Berkurangnya volume darah juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.  Beberapa kondisi yang jamak memicu penurunan volume darah antara lain dehidrasi dan pendarahan di dalam tubuh yang parah.

Kecelakaan yang membuat seseorang kehilangan banyak darah juga bisa menyebabkan volume darah menurun dan memicu darah rendah.

Baca Juga: Curiga Anak Terlambat Bicara? Ini Cara Mendeteksi dan Menstimulasi

Baca Juga: Sedang Konsumsi Pil KB Tetap Bisa Hamil Akibat 7 Kesalahan Ini

Baca Juga: Pil KB Dosis Rendah Mampu Stabilkan Hormon Pada Siklus Bulanan

4. Efek samping obat tertentu

Beberapa jenis obat seperti obat yang memicu sering kencing, obat beta blocker, obat antidepresan, dan narkotika dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Selain itu, konsumsi obat tekanan darah tinggi dengan beberapa jenis obat lain juga bisa menyebabkan tensi menurun.

Kendati beberapa obat bisa jadi penyebab tekanan darah rendah, jangan sembarangan menghentikan pengobatan atau mengganti obat tanpa persetujuan dokter. Konsultasikan ke dokter terkait obat sejenis yang lebih minim efek samping.

5. Penyakit jantung

Penyakit jantung seperti detak jantung lambat (bradikardia), gangguan katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Penyakit jantung bisa jadi penyebab tekanan darah rendah karena gangguan di organ vital ini tidak dapat memompa darah secara optimal.

6. Gangguan kelenjar endokrin

Penyebab tekanan darah yang cukup lazim lainnya adalah gangguan kelenjar endokrin. Gangguan kelenjar endokrin umumnya disebabkan komplikasi kelenjar tiroid yang kurang aktif, penyakit paratiroid, penyakit addison, gula darah rendah, dan diabetes.

Baca Juga: 2 Scrub Berbahan Dasar Buah Buatan Sendiri Untuk Muluskan Kaki

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Tak Perlu Buru-buru Dimandikan, Ini Alasannya

Baca Juga: Viral, Eksperimen Sosial Tunjukkan Bagaimana Virus Corona Menyebar di Restoran

7. Infeksi parah

Tekanan darah rendah juga bisa disebabkan infeksi parah atau syok septik.  Syok septik dapat terjadi ketika bakteri yang sebelumnya menginfeksi paru-paru, perut, sampai saluran kemih memasuki aliran darah.

Bakteri tersebut memproduksi racun yang merusak pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah drop sampai bisa mengancam jiwa.

8. Alergi

Reaksi alergi atau anafilaksis juga bisa jadi penyebab tekanan darah rendah.  Kondisi ini jamak dialami orang yang sangat sensitif terhadap obat, makanan, atau zat tertentu.

Jenis syok akibat alergi ini bisa menyebabkan gejala tekanan darah rendah, gangguan pernapasan, gatal, sampai tenggorokan bengkak.

Baca Juga: PBB Putuskan Ganja sebagai Tanaman Obat dan Narkotika Tak Berbahaya

Baca Juga: Dr Anthony Fauci, Pakar Penyakit Menular dan Ahli Imunologi Top Dunia Ternyata Hanya Minum Satu Jenis Vitamin Ini Untuk Lawan Virus Corona

Baca Juga: Kebanyakan Gula Bisa Sebabkan Anak Jadi Hiperaktif? Ini Penjelasannya

9. Kurang vitamin B-12 dan asam folat

Kurang nutrisi sebenarnya bukanlah penyebab tekanan darah rendah secara langsung. Kekurangan vitamin B-12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia atau kurang darah. Kondisi inilah yang menyebabkan tekanan darah rendah. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Darah Rendah Sering Tanpa Gejala, Tapi Si Penderita Bisa Saja Jatuh Pingsan, Apa yang Jadi Sebab?”