GridHEALTH.id - Diet memainkan peran penting dalam kesehatan kardiovaskular, mempengaruhi segala sesuatu mulai dari tekanan darah hingga kemungkinan terkena penyakit jantung.
Untuk mengoptimalkan kesehatan jantung, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mempertahankan pola makan sehat yang menekankan pada berbagai buah dan sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, unggas dan ikan tanpa kulit, kacang-kacangan dan polong-polongan dan minyak nabati non-tropis. .
Selain itu, AHA menekankan untuk mengawasi ukuran porsi, minum alkohol secukupnya atau bahkan tidak minum sama sekali, dan memperbanyak makan ikan yang kaya asam lemak omega-3 (seperti salmon dan trout) setidaknya dua kali seminggu.Para pakar nutrisi setuju, secara umum, penelitian menunjukkan diet nabati yang sehat yang terdiri dari makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner.
Sedangkan diet yang terdiri dari makanan nabati yang kurang sehat seperti jus olahan, tepung-tepungan, kentang goreng dan permen, memiliki peningkatan risiko penyakit jantung koroner.Untuk peringkat Best Diets of 2022 Forbes Health membentuk panel yang terdiri dari tujuh ahli nutrisi, yang menganalisis 19 diet di enam metrik, termasuk kesehatan jantung. Berikut adalah hasilnya, mulai yang terbaik
1. Diet MediteraniaKaya akan makanan yang terkait dengan kesehatan jantung seperti buah dan sayuran segar, kacang polong, biji-bijian, minyak zaitun extra virgin dan kacang-kacangan, diet Mediterania secara rutin dipuji karena memberikan banyak manfaat kardiovaskular yang menonjol.
Faktanya, satu penelitian menemukan mereka yang mengikuti diet Mediterania memiliki kemungkinan 50% hingga 70% lebih rendah untuk penyakit jantung berulang daripada mereka yang mengikuti diet yang mirip dengan diet American Heart Association Step 1, menggarisbawahi betapa ampuhnya diet ini untuk jantung. kesehatan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung berulang, dan menurunkan tingkat penyakit jantung koroner, stroke iskemik dan penyakit kardiovaskular total.
Makanan yang diutamakan adalah buah-buahan dan sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan polong-polongan. Juga asupan ikan dan minyak zaitun extra virgin.
2. Diet DASH
Baca Juga: Konsumsi 10 Makanan Lezat yang Jadi Penguat Kesehatan Jantung
Baca Juga: Apakah Kutil di Leher Dapat Menular? Cari Tahu Gejala dan Penyebabnya
Dibuat pada 1990-an, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dikembangkan secara khusus dengan mempertimbangkan kesehatan jantung.
Dibutuhkan pendekatan rendah sodium untuk meningkatkan kontrol tekanan darah. Studi telah menemukan bahwa diet ini efektif dalam menurunkan tekanan darah dan, dalam hal mengobati hipertens.
Para peneliti mengatakan bahwa diet DASH kadang-kadang bahkan dsarankan sebagai terapi farmakologis lini pertama bersama dengan modifikasi gaya hidup.
Penekanan diet ini pada makanan yang kaya kalium dan magnesium dapat membantu mengurangi tekanan darah juga, dan perlu digarisbawahi bahwa sementara diet lain biasanya membatasi produk susu, diet DASH memungkinkan produk susu rendah lemak.
Selain itu, penelitian menunjukkan diet DASH dapat menurunkan tingkat kejadian gagal jantung dan menurunkan semua penyebab kematian pada orang dewasa.
Makanan yang diutamakan biji-bijian, daging tanpa lemak, unggas, dan ikan juga buah-buahan dan sayur-sayuran.
3. Diet vegetarian
Diet vegetarian menekankan makanan nabati sementara membatasi produk hewani, dengan berbagai tingkat pembatasan berdasarkan diet vegetarian tertentu yang kita ikuti.
Tetapi ada juga bentuk vegetarian yang tidak menyentuh semua daging dan produk hewani, yang lain mengizinkan makanan laut, susu, dan telur.
Bagaimanapun, diet vegetarian menekankan pada sayuran, buah, biji-bijian, biji-bijian, kacang-kacangan dan lemak sehat.
Penelitian telah menemukan bahwa pola makan nabati dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dan profil risiko kardiovaskular yang lebih baik, dan dapat menawarkan manfaat perlindungan terhadap jantung.
Makanan yang diutamakan adalah buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan utuh.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut yang Perlu Diwaspadai!
Baca Juga: Titik Pijat Oksitosin Untuk Memperlancar ASI, Begini Cara Melakukannya
4. Diet Ornish
Diet ini diciptakan oleh Dean Ornish, M.D. Mengklaim tidak hanya membantu mencegah penyakit jantung, tetapi juga menyembuhkan pasien dari gangguan jantung.
Fokus diet ini pada makanan nabati, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kedelai ditambah penambahan perubahan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur.
Dua hal ini memang menawarkan manfaat kesehatan jantung yang signifikan, seperti menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat menyebabkan regresi penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, dan meningkatkan kolesterol baik (high density lippoprotein).
Makanan yang diutamakan adalah buah-buahan dan sayur-sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan utuh, dan kedelai. (*)