Menurut Partnership for Drug-Free Kids, secara medis, obat ini dapat digunakan untuk mengobati gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas atau attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), narkolepsi (serangan tidur), dan obesitas.
Penting untuk dicatat bahwa ketika digunakan sebagai obat, dosisnya jauh lebih rendah daripada penggunaan secara ilegal.
Menurut Bobby, berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengakuan tersangka, level konsumsi sabu-sabu oleh oknum perangkat desa belum sampai pada level kecanduan.
Penggunaan dosis sabu-sabu yang lebih tinggi dapat menimbukan efek yang lebih berbahaya lagi.
Baca Juga: 5 Resep Sehat Mencegah Penyakit Jantung dengan Daun Ubi Jalar
Menggunakan sabu-sabu secara teratur atau dalam dosis tinggi dapat menyebabkan psikosis.
Psikosis adalah gangguan mental di mana penderitanya kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi.
Source | : | Kompas.com,drugfree.org,sahealth.sa.gov.au |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar