GridHEALTH.id - Nyeri bisa menjadi tanda sesuatu yang serius sedang terjadi di tubuh. Dikutip dari Medical News Today, 5 jenis nyeri tubuh ini ternyata merupakan pertanda adanya gangguan kesehatan serius dan memerlukan pertolongan medis segera;
1. Nyeri kaki atau betis
Keluhan ini dapat merupakan gejala dari Trombosis Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT), yang disebabkan oleh adanya bekuan darah pada pembuluh darah kaki.
Orang-orang yang berisiko tinggi untuk mengalami DVT adalah baru saja melakukan tindakan pembedahan, orang yang tidak dapat berjalan, atau wanita yang menggunakan pil KB
DVT juga dapat terjadi karena duduk terlalu lama di dalam mobil atau pesawat.
Jika mengalami nyeri kaki yang tidak biasa, segera ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan USG pada kaki. Jika terbukti menderita DVT, maka dokter akan memberikan obat pengencer darah.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Meredakan Nyeri Haid, Hemat Biaya dan Tanpa Repot
Baca Juga: 6 Efek Buruk Gula yang Jadi Alasan Mengapa Perlu Dikurangi Konsumsinya
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Kontrasepsi
Sehingga bekuan darah di kaki tersebut tidak naik sampai ke paru-paru dan jantung. Hal ini berbahaya karena dapat memicu terjadinya emboli paru, stroke, dan serangan jantung.
2. Nyeri hebat di punggung
Keluhan ini dapat merupakan gejala dari Disesksi Aorta, robekan kecil pada pembuluh darah aorta yang membuat darah mengalir ke "jalur" yang salah.
Orang-orang yang berisiko tinggi mengalami diseksi aorta adalah penderita ekanan darah tinggi dan penderita gangguan jaringan ikat, misalnya sindrom Marfan
Penderita biasanya akan mengalami nyeri hebat, yang membuatnya tidak dapat beraktivitas. Bila tidak segera ditangani, gangguan ini dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah kecil, yang dapat berujung pada terjadinya stroke, kelumpuhan, atau gagal ginjal.
Lihat postingan ini di Instagram
3. Nyeri hebat di perut
Keluhan ini dapat disebabkan oleh Kehamilan Ektopik yang mengalami komplikasi (saluran telur robek). Kehamilan ektopik merupakan suatu keadaan di mana kehamilan terjadi di luar rahim. Paling sering terjadi di daerah saluran telur (tuba falopii).
Berbeda dengan rahim yang memang dapat membesar, saluran telur akan robek setelah janin mencapai ukuran tertentu.
Saat saluran telur ini robek, maka penderita biasanya akan mengalami perdarahan hebat di dalam perutnya. Keadaan ini tentu saja akan membuat seseorang mengalami nyeri perut hebat.
Baca Juga: Pemeriksaan Suhu Tubuh Sebelum Memasuki Ruangan, Benarkah Bisa Mengurangi Risiko Penularan Covid-19?
Baca Juga: Keguguran Tanpa Pendarahan Bisa Terjadi, Banyak Ibu Hamil Tidak Menyadari
Baca Juga: Memilih Botol Susu Untuk Si Kecil, Botol Kaca atau Botol Plastik?
Wanita yang berisiko mengalami kehamilan ektopik adalah wanita yang menggunakan pil KB, wanita yang memiliki luka atau jaringan parut pada saluran telurnya karena pernah menderita suatu penyakit menular seksual dan wanita yang sedang menjalani pengobatan kesuburan.
4. Nyeri hebat pada gigi
Keluhan ini dapat merupakan gejala dari Ludwig’s Angina, abses (kumpulan nanah) gigi yang menyebar hingga ke leher. Ludwig’s angina merupakan infeksi dasar mulut yang menyebar hingga ke leher.
Penderita biasanya akan mengalami nyeri hebat yang menjalar dari mulut hingga ke leher. Selain itu, leher penderita biasanya juga akan membengkak, kulit tampak kemerahan, suara terdengar aneh, dan ileran karena penderita tidak dapat menelan ludahnya sendiri.
Bila tidak diobati, infeksi dapat terus menyebar hingga ke saluran pernapasan dan menyebabkan sumbatan jalan napas.
Baca Juga: Kanker Prostat Masih Menjadi Momok Bagi Pria, Penderita Lansia Perlu Waspada Risiko Pengobatan
Baca Juga: Urine Tidak Bebas Kuman Tapi Bisa Bantu Diagnosis Penyakit
Baca Juga: Hamil 'Bayi Pelangi', Antara Gembira dan Waswas, Ini yang Perlu Dilakukan Agar Kehamilan Sehat
5. Nyeri kepala hebat
Keluhan ini dapat merupakan gejala dari stroke hemoragik (stroke perdarahan). Penderita biasanya akan mengalami "thunderclap headache", yaitu nyeri kepala hebat yang terjadi secara tiba-tiba. Karena sangat nyeri, penderita dapat berguling-guling kesakitan dan bahkan pingsan.
Orang yang beresiko tinggi mengalami gangguan ini adalah orang yang memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke hemoragik, menderita tekanan darah tinggi yang tidak terkendali. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Medical News Today,dokter.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar