GridHEALTH.id - Berulangkali terus disarankan oleh para pakar kesehatan bahwa sangat penting menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita, terutama di saat pandemi Covid-19.
Salah satu syarat agar sehat dan bugar, adalah mempunyai kualitas tidur yang baik, yaitu tidur nyenyak.
Dengan rajin berolahraga, sesungguhnya kita bisa mendapatkan tidur berkualitas. Apalagi kita punya lebih banyak waktu di rumah saat pandemi Covid-19 ini untuk melakukan olahraga kapan saja.
Kita bisa mengatur waktu rutinitas olahraga sedemikian rupa sehingga berdampak positif pada tidur. Penelitian menunjukkan bahwa waktu berolahraga bisa sangat menentukan kualitas tidur di malam hari.
Bagaimana olahraga membantu meningkatkan kualitas tidur? Meskipun masih sedikit penelitian tentang bagaimana tepatnya olahraga dapat memengaruhi tidur kita, ada sejumlah cara yang bisa membuat kita tidur nyenyak.
Latihan aerobik ringan diketahui dapat meningkatkan jumlah tidur nyenyak, di mana tubuh memiliki kesempatan terbaik untuk meremajakan sel-selnya.
Baca Juga: 10 Keuntungan Olahraga di Pagi Hari, Anti Polusi dan Tambah Semangat
Baca Juga: 5 Tanda Covid-19 Masuk ke Paru-paru, Di antaranya Batuk Tanpa Henti
Olahraga juga dapat menyeimbangkan suasana hati dan membantu menenangkan pikiran yang sangat membantu dalam mendapatkan tidur nyenyak.
Beberapa ahli juga menilai naiknya suhu tubuh akibat berkeringat saat berolahraga juga bisa membantu dalam mengatur tidur agar tidur nyenyak.
Lihat postingan ini di Instagram
Kapan waktu terbaik untuk berolahraga? Waktu berolahraga dianggap berpengaruh nyata pada kualitas tidur.
Olahraga di pagi hari dianggap tidak membuat suhu tubuh cukup tinggi untuk tidur nyenyak. Di sisi lain, berolahraga terlalu cepat sebelum tidur dapat mengganggu adrenalin. Oleh karena itu, waktu yang paling efektif untuk hari itu adalah sore hari.
Sesi sore memberi suhu tubuh waktu yang cukup untuk naik dan turun pada saat harus tidur. Sementara, jika Anda berolahraga larut malam, mungkin akan lebih sulit untuk tetap tertidur.
Ini mungkin karena kenaikan suhu inti tubuh dan juga detak jantung yang tidak turun membuat sistem saraf gelisah.
Olahraga ringan beberapa jam sebelum waktu tidur sebenarnya bagus untuk tidur. Sebaliknya, latihan beban yang dilakukan kapan saja sepanjang hari bermanfaat untuk kualitas tidur.
Baca Juga: Jangan Membersihkan Kacamata dengan Ujung Baju, Ini Akibatnya
Baca Juga: Mengenal Darah Haid, Mengapa Ada yang Encer, Kental Atau Berlendir?
Latihan beban memiliki dampak yang lebih kecil pada tubuh dibandingkan dengan latihan kardio dan oleh karena itu lebih baik dilakukan sangat dekat dengan waktu tidur. Selain itu, tidur setelah sesi latihan beban memperbaiki kerusakan otot.
Di atas semua itu, penting untuk mendengarkan tubuh kita sendiri. Para ahli menyarankan agar rutinitas olahraga harus sesuai dengan jam tubuh.
Jika bangun pagi, ada baiknya berolahraga pagi, dan sore hari dilakukan oleh orang-orang yang bangun siang.
Baca Juga: Akibat Anak Hidungnya Tersumbat, Orangtua Sedot Ingus , Bisa Merusak Rongga Hidung!
Baca Juga: Studi: Konsumsi Telur Setiap Hari Berisiko Munculkan Diabetes Tipe 2
Penting untuk bereksperimen dan mencoba di waktu yang berbeda-beda, sampai akhirnya kita menemukan rutinitas dan waktu yang tepat saat berolaraga yang dapat membantu kita mendapatkan tidur nyenyak. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar