HbA1c adalah indikator pola gula darah selama dua sampai tiga bulan terakhir, jadi ini sering kali merupakan gambaran keseluruhan yang lebih baik daripada pemeriksaan gula darah puasa tunggal. Tingkat HbA1c antara 5,7 dan 6,4 menunjukkan pradiabetes.
Kadar glukosa darah yang tinggi, terutama jika tidak ditangani, dapat memengaruhi sistem lain di tubuh .
Hal ini dapat membuat kita rentan terhadap berbagai risiko kesehatan dan kondisi kesehatan kronis. Misalnya, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan penyakit kardiovaskular.
Kadar insulin tinggi yang menyertai resistensi insulin dapat menyebabkan masalah tambahan.
Sebuah studi penelitian yang disebut Program Pencegahan Diabetes melihat bagaimana perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah diabetes.
Berikut apa yang mereka temukan yang seharusnya memberi orang yang berisiko diabetes banyak harapan untuk bisa menangani kondisi pradiabetes-nya.
Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Puasa, Bikin Panjang Umur dan Awet Muda
Baca Juga: Wah, Stres Ternyata Juga Bisa Berimbas ke Rambut, Ini Buktinya
- Dengan penurunan berat badan dan olahraga ringan, peserta studi mengurangi risiko terkena diabetes hingga 58% selama tiga tahun.
Source | : | WebMD,Medical News Today,Gridhealth.id,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar