GridHEALTH.id - Mereka yang kelebihan berat badan, punya masalah dengan persendian, atau baru sembuh dari cedera, latihan kardio berdampak rendah (low impact) adalah metode latihan yang aman dan efektif. Tetapi tetap membakar lemak!
Latihan berdampak rendah memberi kita kesempatan untuk berolahraga sekaligus mengurangi stres atau tekanan pada persendian.
Berikut adalah 5 latihan kardio berdampak rendah yang akan memberi tantangan pada sistem kardiovaskular dan otot.
1. Berenang
Raja olahraga ramah-sendi, berenang adalah pilihan dampak rendah yang bagus yang masih membakar kalori.
Daya apung di dalam air mengurangi stres pada tubuh dengan membantu menopang berat badan. Berenang menggabungkan kardio, kekuatan, dan fleksibilitas.
Bahkan renang gaya bebas dasar melibatkan otot-otot di seluruh tubuh bagian atas dan bawah, terutama bahu, trisep, dada, dan paha depan serta otot inti.
Sejujurnya ini adalah salah satu latihan terbaik di dunia. Karena, asal tahu saja, untuk orang dengan berat 70,3 kg, berenang selama 30 menit dapat membakar sekitar 216 kalori. Untuk orang seberat 83,9 kg, itu sekitar 252 kalori.
2. Berjalan
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Ibu Hamil Wajib Olahraga Jalan Kaki, Salah Satunya Cegah Keguguran
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Payudara Kencang Secara Alami Tanpa Repot
Berjalan sulit dikalahkan untuk kesederhanaan dan efektivitas. Ini berdampak rendah, jadi tidak terlalu mengganggu di lutut daripada berlari atau jogging. Dan dengan sedikit keramaian, kita bisa membakar banyak kalori.
Terlebih lagi, berjalan di permukaan seperti trek atau jalan setapak dapat mengurangi tekanan pada persendian daripada berjalan di atas beton.
Untuk menjaga pembakaran kalori pada tingkat tertinggi, sertakan latihan interval intensitas tinggi dengan bergantian berjalan 1-3 menit pada kecepatan yang lebih cepat dengan 30-60 detik berjalan pada kecepatan pemulihan yang lebih lambat.
3. Mendayung.
Latihan tanpa beban ini adalah pilihan yang efektif bagi mereka yang memiliki masalah sendi. Kita akan memerlukan akses ke mesin dayung, jadi ini kemungkinan besar akan menjadi latihan berbasis gym.
4. Bersepeda
Apakah memilih untuk bersepeda diam di kelas bersepeda atau ke jalan dengan sepeda tradisional, otot, jantung, dan paru-paru akan terlatih oleh intensitas bersepeda.
Jika ingin bersepeda di jalan, pastikan sepeda sudah aman, gunakan helm dan pelindung tangan serta lutut, dan celana khusus untuk bersepeda.
Menemukan sepeda yang pas sangat penting untuk kenyamanan dan untuk melindungi persendian.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Popok yang Tepat dan Nyaman Untuk Hindari Ruam .
Baca Juga: Faktor Genetik Menentukan Gejala Kehilangan Indra Penciuman dan Perasa Pada Pasien Covid-19, Studi
Bersepeda dengan tempat duduk yang terlalu tinggi, terlalu rendah, terlalu jauh ke depan, atau terlalu jauh ke belakang dapat menyebabkan kerusakan pada persendian.
5. Bermain skate
Jika ingin pembakaran kalori tinggi dari latihan di luar ruangan yang akan membuat kita merasa seperti anak kecil lagi, temukan sepasang sepatu roda atau sepatu roda in-line!
Kita tidak hanya akan mendapatkan latihan yang bagus, tetapi gerakan sisi ke sisi skating menawarkan kontra-stimulus yang hebat untuk otot dan persendian tubuh bagian bawah yang paling sering bergerak di bidang depan-ke-belakang, atau sagital. (*)
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Perut Sering Mulas, Hati-hati Ada Batu Ginjal
Baca Juga: Nyeri Pada Satu Sisi Payudara Bisa Berarti Mastalgia, Kenali Penyebabnya
Source | : | The British Journal of Sport Medicine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar