Berat badan mempengaruhi psikologis, fitur reproduksi (siklus mesnstruasi, ovulasi, dan kesuburan), dan metabolisme (resistensi insulin dan faktor risiko penyakit kardiovaskular).
Pengurangan kalori sekitar 500 hingga 1.000 kkal/hari, dapat mengurangi berat badan sebesar 7-10 persen selama berpuasa.
Kondisi ini, menunjukkan bahwa puasa memiliki manfaat bagi kesehatan reproduksi atau kesuburan seorang wanita.
Itulah pengaruh puasa pada kesuburan seorang wanita. Tidak hanya sekadar menurunkan berat badan, tapi juga mengurangi risiko kondisi serius.
Jadi bagi mereka yang sedang menanti-nanti datangnya si buah hati, tidak ada salahnya mencoba puasa, paling tidak puasa Senin dan Kamis secara rutin.
Atau puasa selang seling, sehari puasa, sehari tidak.(*)
Baca Juga: Healthy Move, Aneka Latihan Terbaik untuk Meningkatkan Kesuburan
Source | : | newscientist.com,National Institutes of Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar