Pasien yang pernah menderita asam urat selama penelitian memiliki dua kali lipat peningkatan risiko kematian akibat gagal jantung dibandingkan dengan orang yang tidak pernah menderita asam urat.
Asam urat menyebabkan peradangan pada persendian dan seluruh tubuh. Peradangan juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Strategi pencegahan penyakit jantung termasuk mempertahankan diet jantung sehat, olahraga teratur, dan penilaian risiko kardiovaskular yang lebih baik.
Dokter mungkin merekomendasikan tes skrining yang lebih sering atau manajemen yang lebih agresif dari faktor risiko penyakit jantung lainnya yang juga terjadi dengan asam urat, seperti tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19, Pasien TBC Perlu Mendapatkan Segera Selengkapnya
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Seks di Usia Lansia, Di Antaranya Makin Loyo Padahal Fakta Membuktikan Sebaliknya
5. Asam urat dan diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of the Rheumatic Disease menemukan bahwa asam urat mungkin secara independen terkait dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Para ilmuwan tidak begitu yakin mengapa asam urat dan diabetes terkait, meskipun peradangan mungkin menjadi faktor umum.
Jika kita kelebihan berat badan atau obesitas, kita lebih mungkin menderita asam urat dan diabetes tipe 2. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan asam urat dan diabetes.
Mempertahankan kebiasaan makan dan olahraga yang sehat dapat mencegah dan mengelola diabetes dan asam urat.
Makanan rendah kalori dan lemak tetapi tinggi serat (buah-buahan, sayuran dan biji-bijian) dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
Source | : | Emedicine Health,Arthritis Care & Research |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar