GridHEALTH.id - Haid atau menstruasi adalah periode bulanan yang tentu dilewati oleh setiap wanita.
Saat seorang wanita berada dalam periode haid, seringkali wanita merasakan nyeri dengan intensitas dan gejala yang beragam.
Nyeri saat haid adalah bentuk dari nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah, biasanya dialami oleh wanita baik sebelum dan selama periode haid.
Intensitas nyeri yang dirasakan dapat berbeda-beda pada setiap wanita.
Dari yang merasakan nyeri yang tidak mengganggu hingga nyeri atau kram perut yang sangat berat hingga mengganggu aktivitas.
Salah satu yang cukup mengganggu adalah mual saat mau haid, bahkan bisa sampai muntah.
Mual saat menstruasi bisa menandakan adanya masalah kesehatan, di antaranya:
1. Nyeri haid
Salah satu penyebab mual saat haid adalah dismenore alias nyeri haid, kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kontraksi uterus.
Hal ini terjadi karena lapisan rahim menghasilkan prostaglandin dalam jumlah besar dan bisa masuk ke aliran darah.
Baca Juga: Mengenal 3 Gejala Utama PCOS, Segera Periksa Jika Haid Tidak Teratur
Hal inilah yang menyebabkan merasakan gejala mual, muntah, hingga pusing ketika menstruasi.
2. Sindrom Pramenstruasi (PMS)
PMS adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul selama 1-2 pekan sebelum haid tiba.
Selama PMS, hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh mengalami perubahan.
Perubahan kadar hormon yang berperan dalam siklus menstruasi ini bisa memengaruhi reaksi kimia di otak. Hal ini menyebabkan gejala pusing dan mual saat haid.
3. Premenstrual Dysphoric Disorder
Premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah jenis PMS dengan gejala yang lebih parah.
Kondisi ini juga disebabkan oleh perubahan hormon selama siklus menstruasi.
Perubahan hormon pada PMDD bisa menurunkan kadar serotonin, yaitu zat kimia yang berperan membawa pesan antarsel saraf di otak.
Penurunan serotonin menyebabkan gangguan emosional dan fisik, termasuk mual dan kram perut.
4. Endometriosis
Baca Juga: Efektif Redakan Nyeri Haid, Gunakan 9 Bahan Alami Ini, Tanpa Harus Minum Obat, Cek di Sini!
Masalah kesehatan lainnya yang bisa jadi penyebab mual saat menstruasi adalah endometriosis.
Endometriosis adalah penyakit akibat bagian tubuh lain ditumbuhi jaringan serupa endometrium, yaitu jaringan dalam rahim.
Kondisi ini bisa terjadi di ovarium, tuba falopi, dan jaringan di sekitar rahim.
Jaringan mirip endometrium ini bisa menebal dan meradang ketika wanita memasuki siklus haid, sehingga menyebabkan mual.
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk bisa mengurangi gejala nyeri:
1. Aktif bergerak / berolah raga dengan teratur
2. Mengompres perut dengan kompres hangat
3. Mengonsumsi suplemen magnesium, vitamin B kompleks, vitamin E dan asam lemak omega 3
4. Mempelajari manajemen stres
5. Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti golongan asetaminofen
Jika kondisi nyeri berlebihan dan terdapat gejala lain, sebaiknya untuk segera konsultasi ke dokter agar mendapat penanganan lebih.
Baca Juga: Bye Bye Nyeri Haid! Lakukan Ini Pada 4 Titik Pijat Akupresur Untuk Redakan Sindrom Menstruasi
Source | : | klikdokter.com,Alodokter.com,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar