Glaukoma ditandai dengan hilangnya sel peka cahaya secara progresif di mata dan kerusakan saraf optik, penyebab dan faktor penyebabnya masih kurang dipahami.
Jika tidak diobati, glaukoma dapat berkembang menjadi kebutaan yang tidak dapat disembuhkan.
Sementara, skrining populasi mungkin tidak hemat biaya, skrining yang ditargetkan dari kelompok berisiko tinggi mungkin, saran para peneliti.
Pada penelitian yang diterbitkan sebelumnya menunjukkan bahwa gangguan tidur mungkin merupakan
Temuan tersebut menyoroti pentingnya terapi tidur bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit dan pemeriksaan mata bagi mereka dengan gangguan tidur kronis untuk memeriksa tanda-tanda awal glaukoma.
Baca Juga: Hindari Gangguan Mental, Jauhi Begadang alias Tidur Larut Malam
Source | : | Yankes.kemenkes.go.id-gangguan tidur |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar