Makanan berserat sangat penting dikonsumsi saat makan sahur, agar terhindar dari sembelit saat sedang berpuasa.
Selain untuk mencegah sembelit, serat juga diperlukan agar proses pembuangan berjalan cepat sebelum sisa makanan berubah menjadi tosik. Kebutuhan serat penderita asam urat yakni sekitar 20-30 gram per hari.
6. Penuhi kebutuhan cairan
Saat sahur, penderita asam urat harus lebih banyak minum dibandingkan orang yang sehat. Ini karena kebutuhan cairan bertambah, yakni 3 liter per hari.
Cairan dibutuhkan untuk mengeluarkan asam urat dan meminimalisir pembentukan batu ginjal. Minum saat sahur bisa dilakukan dengan satu gelas saat baru bangun, segelas sebeleum makan, dan dua gelas sesudah makan.
Itulah menu sahur yang sehat bagi penderita asam urat, agar bisa menjalani ibadah puasa dengan nyaman.(*)
Baca Juga: Kesalahan Berjamaah yang Dilakukan Banyak Ibu Hamil Berulang-ulang Saat Sahur
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar