GridHealth.id - Social distancing merupakan langkah yang dianggap efektif untuk mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).
Bahkan, saat ini sudah banya orang yang memilih untuk diam di rumah sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Setelah Olahraga Crossfit Tubuh Butuh Istirahat Selama 48 Jam
Meski hanya diam di rumah, bukan berarti kita justru malah bersantai dengan menambah jam istirahat, melainkan kita harus tetap beraktivitas meski di dalam rumah.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan, seperti belajar dan bekerja dari rumah, kita juga bisa berolahraga di rumah.
Menurut Health Harvard, cara sehat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah menerapkan gaya hidup sehat, dan untuk menerapkan gaya hidup sehat, salah satu langkah yang perlu dilakukan yaitu berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Berat Badan Masih Berlebih Meski Rutin Olahraga, 11 Makanan Ini Bisa Jadi Solusi
Lebih lanjut, Medilineplus juga menjelaskan bahwa olahraga bisa membantu mengurangi peluang terkena penyakit jantung, juga membuat tulang jadi sehat dan kuat.
Aktivitas fisik, seperti olahraga dapat membantu mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan saluran udara, sehingga dapat mengurangi kemungkinan tubuh terserang flu, atau penyakit lainnya.
Tak hanya itu, disebutkan pula bahwa olahraga menyebabkan perubahan antibodi dan sel darah putih. Sel darah putih adalah sel sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit.
Baca Juga: 2 Hal Berbahaya Ini Terjadi Pada Tubuh Bila Olahraga Berlebihan
Antibodi atau sel darah merah ini bersirkulasi lebih cepat, sehingga mereka dapat mendeteksi penyakit lebih awal daripada sebelumnya.
Meski belum dapat dipastikan bahwa perubahan ini membantu mencegah infeksi, namun kenaikan singkat suhu tubuh selama dan sesaat setelah olahraga dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Bahkan, kenaikan suhu ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih baik.
Baca Juga: Seberapa Bolehkah Penderita Hipertensi Untuk Olahraga? Ini Kata Ahli
Agar tubuh menjadi lebih sehat dan kebal terhadap infeksi virus corona yang saat ini semakin menyebar luas, ada baiknya jika kita memanfaatkan moment social distancing dengan berolahraga.
Walaupun studio olahraga, seperti gym, maupun ruang terbuka hijau sudah di tutup kita tetap bisa melakukan olahraga di rumah.
Melansir Kompas.com, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, Sp.KO, membagikan sejumlah pilihan olahraga yang baik dilakukan saat berada di rumah atau ruangan.
Bersepeda dengan sepeda statis
dr. Michael menilai olahraga menggunakan alat sepeda statis termasuk olahraga yang paling baik dilakukan saat harus berada di rumah.
Hal itu dikarenakan, saat bersepeda, banyak otot tubuh yang dilibatkan, termasuk otot jantung.
Jika tidak ada sepeda statis, menurut dr. Michael itu bukan masalah, karena olahraga itu bisa diganti dengan hanya menirukan gerakan bersepeda (mengayuh) sambil duduk di kursi atau pun sambil terlentang di atas kasur.
“Gerakan tungkai sudah cukup baik untuk mendorong peredaran darah dan mendukung kesehatan jantung,” kata dr. Michael, Senin (16/3/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Dips
Menurut dr. Michael, dips adalah olahraga jenis anaerobik yang baik untuk melatih otot, terutama otot lengan belakang agar tidak mengalami kekakuan.
Baca Juga: Angkat Beban Bukan Olahraga Untuk Penderita Diabetes, Ini Alasannya
Selain itu, olahraga ini bermanfaat juga untuk mengurangi lemak yang berlebihan di bawah di bawah kulit.
Push up
Selain dips, push up juga merupakan olahraga anaerobik yang baik untuk melatih otot lengan bagian depan dan dada.
Menurut dr. Michael, push up tak harus dilakukan di lantai, tapi juga bisa dengan menempel di dinding.
Baca Juga: Berantas Stunting: Bisakah Stunting Dicegah dengan Rutin Olahraga?
Jika dilakukan, latihan anaerobik juga dapat menngkatkan metabolism dan mempertahankan otot tanpa lemak di tubuh karena membakar kalori lebih banyak selama sesi latihan.
Back up
dr. Michael menyarankan kepada orang-orang yang harus bekerja di rumah melakukan olahraga back up untuk melatih otot perut dan pinggang.
Selain itu, olahraga backup juga baik dilakukan untuk pencegahan terhadap osteoporosis.
Baca Juga: Malas Berkeringat? Lihat Bagaimana Olahraga Seperti Tai Chi Dapat Menurunkan Tekanan Darah!
“Kalau sampai lama tidak digunakan, otot-otot di tubuh ini bisa kisut atau mengecil,” jelas dr. Michael.
Gerakan back up secara sederhana bisa dilakukan dengan gerakan kayang dengan bantuan kursi di rumah.
Baca Juga: 3 Gaya Hidup Aktif Ini Bisa Jadi Olahraga Untuk Turun Berat Badan
Berenang
Berenang termasuk olahraga aerobik yang baik dilakukan untuk mempertahankan kebugaran.
Jika berenang tak memungkinkan untuk dilakukan karena keterbatasan fasilitas di sekitar rumah misalnya, siapa saja masih bisa melakukan olahraga aerobik lain yang lebih praktis, seperti senam lantai atau lompat tali.
Baca Juga: Tidak Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga, Jangan Berharap Berat Badan Turun!
Baca Juga: Selain Jarang Olahraga, 4 Alasan Ini Bisa Menyebabkan Berat Badan Naik
Olahraga aerobik adalah jenis olahraga yang membutuhkan banyak oksigen serta melibatkan banyak otot tubuh.
Dengan melakukan berbagai olahraga di atas secara rutin, selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, juga membuat tubuh jadi bugar dan sehat.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | kompas,medilineplus.gov,Health Harvard |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar