GridHEALTH.id - Meskipun tidur bukanlah obat yang bisa menyebuhkan penyakit, tidur yang cukup adalah cara terbaik dan paling mudah untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan infeksi.
Melansir LiveStrong, tidur nyenyak membuat sistem kekebalan tubuh dalam kondisi prima, sehingga siap bereaksi terhadap patogen penyebab penyakit yang masuk ke tubuh.
Menurut spesialis tidur Michael Breus, manfaat tersebut terjadi karena tidur membantu produksi sel T dan sel darah putih yang memainkan peran penting dalam respons sistem kekebalan terhadap virus.
Riset 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Medicine juga membuktikan tidur berkualitas membantu tubuh meningkatkan efektivitas respon sel T.
Menurut peneliti, hal ini terjadi karena hormon stres yang menghambat kemampuan sel T untuk membunuh patogen menurun selama kita tidur.
"Tidur nyenyak juga bisameningkatkan produksi protein yang berperan dalam respons kekebalan tubuh," ucap Breus.
Baca Juga: Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Tidur nyenyak juga mendukung pelepasan dan produksi sitokin serta prorein mutifaset yang membantu sistem kekebalan tubuh merespons antigen dengan cepat.
Sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang nyenyak. Jika ingin tidur yang nyenyak, dilansir dari healthline, ada 4 makanan yang dapat membantu kita mendapatannya;
1. Almond
Kacang menjadi sumber nutrisi yang sangat baik, karena satu ons atau 28 gram kacang panggang kering mengandung 18% dari kebutuhan fosfor harian orang dewasa dan 23% untuk riboflavin.
Satu ons kacang juga memberikan 25% kebutuhan mangan harian bagi pria dan 31% dari kebutuhan mangan harian untuk wanita.
Almond telah diklaim dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena memicu hormon melatonin.
Kacang jenis ini juga menjadi sumber magnesiun yang sangat baik, menyediakan 19% kebutuhan harian tubuh dalam satu onsnya.
Magnesiun dalam jumlah cukup membantu meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi orang yang mengalami insomnia.
Baca Juga: Berantas Stunting : Sanitasi Buruk Jadi Sebab Stunting Masih Menonjol di Indonesia
Baca Juga: 6 Reaksi Alergi Akibat Obat, Dari Kulit Gatal Hingga Mengancam Nyawa
Peran magnesium diperkirakan terkait dengan kemampuannya untuk mengurangi peradangan, juga membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol. Hormon stres kortisol dapat menganggu tidur seseorang.
2. Kiwi
Satu buah kiwi mengandung 42 kalori dan sejumlah besar nutrisi, seperti vitamin D dan vitamin C. Selain itu, juga terdapat kandungan folat dan kalium dan beberapa mineral.
Kiwi juga baik bagi kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan menurunkan kolesterol. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya jumlah serat dan antioksidan karotenoid.
Menurut penelitian terkait potensi meningkatkan kualitas tidur, kiwi dapat menjadi salah satu makanan terbaik yang dapat dikonsumsi sebelum tidur.
Dalam studi selama empat minggu, 24 orang dewasa mengonsumsi dua buah kiwi satu jam sebelum tidur setiap malam.
Di akhir penelitian, partisipan tertidur 42% lebih cepat dibandingkan saat mereka tidak makan apapun sebelum tidur. Total waktu tidur juga meningkat sebesar 13 persen.
Kiwi juga mengandung serotonin, yaitu zat kimia otak yang membantu mengatur siklus tidur seseorang.
Baca Juga: Banyak Penderita Diabetes Stop Obat Metformin, Ini Alasannya
Baca Juga: Catat, 5 Hal Seputar Alat Kontrasepsi IUD Ini Ternyata Hanya Mitos!
3. Pisang
Kulit pisang mengandung tritofan, di mana buahnya merupakan sumber magnesium yang sederhana.
Triptofan dan magnesium dapat membantu seseorang mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
4. Walnut atau kenari
Kacang kenari merupakan jenis kacang yang populer. Kacang ini kaya akan nutrisi, mengandung lebih dari 19 vitamin dan mineral. Kacang kenari kaya akan magnesium, fosfor, mangan, dan tembaga.
Kacang kenari merupakan sumber lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3 dan asam linoleat.
Kacang kenari juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, di mana dapat mengurangi kadar kolesterol tinggi.
Baca Juga: Cuci Tangan Lebih Baik, Ini Akibat Keseringan Pakai Hand Sanitizer
Baca Juga: Risiko Kanker Pankreas Mengancam Mereka yang Kelebihan Berat Badan
Beberapa peneliti mengklaim bahwa makan kenari meningkatkan kualitas tidur, karena kenari menjadi salah satu sumber melatonin terbaik. Kandungan asam lemak pada kenari juga dapat membuat tidur lebih nyenyak. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Intisari.grid.id,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar