GridHEALTH.id - Retinopati diabetik disebabkan karena kadar glukosa darah tinggi yang tidak terkontrol dan jangka panjang dalam tubuh yang merusak retina seseorang, yang menyebabkan masalah penglihatan.
Dengan meningkatnya kasus diabetes, telah terjadi peningkatan jumlah orang yang menderita retinopati diabetik.
Diabetes adalah penyakit di mana kadar gula dalam tubuh tetap lebih besar dari biasanya, merusak sejumlah organ termasuk mata.
Ini menempatkan seseorang pada risiko lebih besar terkena berbagai penyakit mata seperti katarak (mengaburkan lensa alami mata), glaukoma (tekanan mata meningkat) dan retinopati diabetik (kerusakan retina mata), edema retina (pembengkakan mata). retina) atau pelepasan retina dan dalam kasus yang jarang terjadi, kebutaan permanen
Kunci untuk mencegah semakin memburuknya kondisi mata yang ada dan berbagai komplikasi terkait mata yang disebabkan karena diabetes terletak pada pengelolaan kadar gula darah yang tepat.
Baca Juga: Jari Kaku dan Tanda-tanda Tak Biasa Lainnya dari Diabetes Tipe 2
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Tak Sekadar Niat Tapi Lakukan Hal Ini!
Berikut adalah tujuh tips dari Dr Vandana Jain, seorang ahli mata terkenal dari Mumbai, India, dikutip dari World Diabetes Foundation, untuk mencegah diabetes dan masalah mata yang menyertainya;
1. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur
Kebanyakan orang yang menderita diabetes memeriksa kadar gula darah mereka secara teratur dan bahkan mungkin melakukan tes ginjal dan jantung setidaknya sekali dalam setahun, tetapi entah bagaimana mereka melupakan pemeriksaan mata.
Jika menderita penglihatan kabur atau berfluktuasi, melihat bintik-bintik atau benang mengambang, bayangan atau area gelap dalam penglihatan atau mengalami kesulitan memahami warna, kita perlu memeriksakan mata.
Sangat penting untuk mengunjungi dokter segera setelah melihat gejala-gejala ini untuk mencegah kerusakan permanen pada mata.
2. Pantau kadar gula darah
Lakukan pemeriksaan ketat terhadap diabetes. Olahraga teratur, diet sehat dan gaya hidup aktif adalah beberapa langkah kunci untuk mengontrol gula darah.
Dengan demikian, kita melindungi diri dari berbagai komplikasi kesehatan selain masalah penglihatan seperti penyakit jantung, penyakit ginjal dan masalah kaki (seperti kaki diabetik).
Baca Juga: Coca Cola Bisa Membuka Sumbatan di Lambung? Lebih Baik Daripada Dioperasi
3. Lakukan tes HbA1C
Dr Vandana mengatakan, tes HbA1C membantu kita mengetahui kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan, sehingga membantu kita memahami apakah kita telah mengelola kadar gula darah secara optimal.
Orang dengan diabetes harus berusaha menjaga HbA1C mereka di bawah 7% untuk mencegah komplikasi kesehatan terkait diabetes.
4. Pertahankan tingkat tekanan darah
Penyandang diabetes disarankan untuk menjaga tingkat tekanan darah mereka dalam kisaran normal (140/80 mm Hg).
Ini karena, tekanan darah tinggi ditambah dengan gula darah tinggi menempatkan seseorang pada peningkatan risiko berbagai komplikasi kesehatan.
5. Berhenti Merokok
Fakta membuktikan bahwa merokok tidak baik untuk kesejahteraan dan kesehatan kita secara keseluruhan, karena menempatkan kita pada peningkatan kerentanan terhadap berbagai penyakit.
Jika menyandang diabetes, maka risiko kondisi klinis yang parah seperti serangan jantung, masalah pernapasan, dll sangat tinggi.
Baca Juga: Studi: Asap Tembakau Meningkatkan Risiko Obesitas Pada Anak-anak
Oleh karena itu, selalu merupakan ide yang lebih baik untuk berhenti merokok dan meningkatkan harapan hidup kita.
6. Menurunkan berat badan
Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas tidak dapat disangkal pada peningkatan risiko diabetes dibandingkan dengan mereka yang berat badannya terkendali.
Oleh karena itu, disarankan agar penyandang diabetes harus berolahraga dan makan sehat untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Dengan cara ini, berbagai komplikasi kesehatan yang terkait dengan obesitas termasuk diabetes dan penyakit jantung dapat dicegah.
7. Pertahankan kadar kolesterol optimal
Selain menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap terkendali, orang yang berisiko tinggi terkena diabetes juga harus mengontrol kadar kolesterol darahnya.
Ini dapat dicapai dengan mengganti diet tinggi lemak dan kaya karbohidrat dengan diet tinggi protein dan padat nutrisi.
Baca Juga: Infeksi Penyakit Gigi Jangan Disepelekan, 6 Penyakit Serius Ini Bisa Muncul
Baca Juga: Mandi Air Hangat Bantu Turunkan Kolesterol dan Kadar Gula Darah
Cara yang baik untuk makan sehat adalah dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran segar ke dalam makanan sehari-hari.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | World Diabetes Foundation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar